10 Contoh Kalimat Pasif

Salam Pembuka

Halo sobat Gonel! Hari ini, kita akan membahas tentang 10 contoh kalimat pasif dalam bahasa Indonesia. Mungkin sebelumnya kamu pernah mendengar tentang kalimat aktif dan kalimat pasif, namun kali ini kita akan lebih fokus pada penggunaan kalimat pasif. Kenapa? Karena penggunaan kalimat pasif yang berlebihan akan membuat tulisan mu terkesan monoton dan kurang menarik. So, mari kita pelajari bersama-sama contoh-contohnya agar tulisanmu lebih hidup dan dinamis!

Pendahuluan

Sebelum kita lanjut ke pembahasan inti, yuk kita cari tahu dulu apa itu kalimat pasif. Kalimat pasif adalah jenis kalimat di mana objek menjadi subjek dan subjek menjadi objek. Contohnya yaitu kalimat aktif “Dia membeli buku” akan menjadi kalimat pasif “Buku dibeli oleh dia”. Perhatikan perubahan yang terjadi pada objek dan subjek.

Nah, kalimat pasif kerap digunakan untuk menghindari penyebutan pelaku atau subjek, sehingga kalimat pasif lebih sering ditemukan dalam tulisan ilmiah atau berita-berita resmi.

Namun, penggunaan kalimat pasif yang berlebihan akan membuat tulisanmu terlihat membosankan dan kurang menarik. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan penggunaannya agar tulisanmu tetap menarik dan dinamis.

Berikut adalah 10 contoh kalimat pasif yang perlu kamu ketahui:

No
Contoh Kalimat Pasif
Keterangan
1
Buku telah terbaca oleh saya
Pemainan kata “ter” menandakan kalimat tersebut pasif
2
Bunga sedang diambil oleh ibu
Kalimat aktifnya yaitu “Ibu sedang mengambil bunga”
3
Coretan di kertas tidak terlihat oleh guru
Kalimat aktifnya yaitu “Guru tidak melihat coretan di kertas”
4
Es krim telah habis dibeli oleh teman saya
Kalimat aktifnya yaitu “Teman saya telah membeli es krim habis-habisan”
5
Puasa akan dijalankan oleh umat muslim seluruh dunia pada bulan Ramadan
Kalimat aktifnya yaitu “Umat muslim seluruh dunia akan menjalankan puasa pada bulan Ramadan”
6
Baju kemeja baru telah ditemukan oleh saudara saya
Kalimat aktifnya yaitu “Saudara saya menemukan baju kemeja baru”
7
Surat telah dibaca oleh semua anggota keluarga
Kalimat aktifnya yaitu “Semua anggota keluarga membaca surat tersebut”
8
Banyak sekali hewan yang terancam punah oleh ulah manusia
Kalimat aktifnya yaitu “Manusia mengancam banyak sekali hewan yang punah”
9
Minuman telah dihidangkan oleh pelayan restoran
Kalimat aktifnya yaitu “Pelayan restoran menghidangkan minuman”
10
Buku lama telah ditemukan oleh adik saya di toko buku bekas
Kalimat aktifnya yaitu “Adik saya menemukan buku lama di toko buku bekas”

Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Kalimat Pasif

Kelebihan Kalimat Pasif

Penggunaan kalimat pasif dalam beberapa konteks akan memberikan beberapa kelebihan, di antaranya:

1. Fokus pada objek

Penggunaan kalimat pasif dapat memindahkan fokus kalimat pada objek daripada subjek. Hal ini dapat berguna ketika kita ingin menekankan keberadaan atau keadaan objek yang sedang dibicarakan.

2. Meminimalisir subjek

Dalam beberapa konteks, penggunaan kalimat pasif juga dapat meminimalisir subjek. Hal ini berguna ketika tidak ingin menyebutkan pelaku atau subjek secara langsung. Contoh yang sering ditemukan adalah di dalam laporan resmi atau naskah ilmiah.

Kekurangan Kalimat Pasif

Namun, penggunaan kalimat pasif juga memiliki beberapa kekurangan, berikut kekurangan dari penggunaan kalimat pasif:

1. Membuat tulisan menjadi kurang jelas dan tegas

Penggunaan kalimat pasif dapat membuat tulisan kita kurang jelas dan tegas. Kalimat pasif rentan terhadap tafsir ganda dan dapat menimbulkan kerancuan dalam tulisan kita.

2. Membuat tulisan terkesan membosankan

Penggunaan kalimat pasif yang berlebihan akan membuat tulisan kita terkesan membosankan dan kurang menarik. Hal ini karena penggunaan kalimat pasif yang berlebihan dapat memberikan kesan monoton pada tulisan kita.

FAQ

1. Apa itu kalimat pasif?

Kalimat pasif adalah jenis kalimat di mana objek menjadi subjek dan subjek menjadi objek. Contohnya yaitu kalimat aktif “Dia membeli buku” akan menjadi kalimat pasif “Buku dibeli oleh dia”.

2. Kapan sebaiknya menggunakan kalimat pasif?

Sebaiknya menggunakan kalimat pasif ketika ingin menekankan objek atau ingin menghindari penyebutan subjek atau pelaku secara langsung. Namun, penggunaan kalimat pasif yang berlebihan akan membuat tulisan terkesan membosankan.

3. Apa kekurangan dari penggunaan kalimat pasif?

Penggunaan kalimat pasif dapat membuat tulisan kurang jelas dan tegas, serta terkesan membosankan. Kalimat pasif rentan terhadap tafsir ganda dan dapat menimbulkan kerancuan dalam tulisan kita.

4. Apa kelebihan dari penggunaan kalimat pasif?

Penggunaan kalimat pasif dapat memindahkan fokus kalimat pada objek daripada subjek, serta meminimalisir penyebutan subjek atau pelaku secara langsung. Hal ini berguna dalam beberapa konteks, seperti dalam naskah ilmiah atau laporan resmi.

5. Kalimat apa yang sebaiknya digunakan dalam tulisan fiksi?

Sebaiknya menggunakan kalimat aktif dalam tulisan fiksi, karena kalimat aktif dapat memberikan kesan hidup dan dinamis pada tulisan kita.

6. Bagaimana cara meminimalisir penggunaan kalimat pasif dalam tulisan kita?

Menggunakan kata kerja aktif dan menghindari penggunaan kata kerja pasif adalah cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir penggunaan kalimat pasif dalam tulisan kita.

7. Mengapa penggunaan kalimat pasif kurang disarankan dalam tulisan fiksi?

Karena penggunaan kalimat pasif yang berlebihan akan membuat tulisan kita terkesan membosankan dan kurang menarik. Hal ini karena kalimat pasif lebih sering digunakan dalam tulisan ilmiah atau berita-berita resmi.

8. Bagaimana cara membuat tulisan ilmiah yang menarik?

Menggunakan kalimat aktif, menghindari penggunaan kata-kata yang ambigu, serta memberikan contoh-contoh atau ilustrasi akan membuat tulisan ilmiahmu lebih menarik dan mudah dipahami.

9. Apa perbedaan antara kalimat aktif dan kalimat pasif?

Kalimat aktif adalah kalimat di mana subjek melakukan aksi terhadap objek, sedangkan kalimat pasif adalah kalimat di mana objek menjadi subjek dan subjek menjadi objek.

10. Bagaimana cara mengatasi penggunaan kalimat pasif yang berlebihan dalam tulisan kita?

Menggunakan kata kerja aktif dan menghindari penggunaan kata kerja pasif adalah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi penggunaan kalimat pasif yang berlebihan dalam tulisan kita. Selain itu, memperbanyak penggunaan kalimat aktif juga dapat membantu membuat tulisan kita lebih hidup dan dinamis.

11. Apa arti dari “ter” dalam kalimat pasif?

“Ter” pada kalimat pasif berfungsi untuk menandakan bahwa objek sedang menerima tindakan dari subjek.

12. Kalimat pasif lebih sering digunakan dalam tulisan jenis apa?

Kalimat pasif lebih sering digunakan dalam tulisan ilmiah atau berita-berita resmi. Namun, penggunaan yang berlebihan akan membuat tulisan menjadi kurang menarik.

13. Apa keuntungan menggunakan kalimat aktif dalam tulisan fiksi?

Keuntungan menggunakan kalimat aktif dalam tulisan fiksi adalah memberikan kesan hidup dan dinamis pada tulisan kita, sehingga membuat pembaca lebih terserap dalam cerita yang kita sampaikan.

Kesimpulan

Poin Penting yang Harus di Ingat

Setelah membaca artikel ini, ada beberapa poin penting yang harus kamu ingat, yaitu:

  • Kalimat pasif adalah jenis kalimat di mana objek menjadi subjek dan subjek menjadi objek
  • Penggunaan kalimat pasif yang berlebihan akan membuat tulisanmu kurang menarik dan kurang jelas
  • Sebaiknya menggunakan kalimat aktif dalam tulisan fiksi untuk memberikan kesan hidup dan dinamis
  • Menggunakan kalimat pasif dalam tulisan ilmiah atau berita-berita resmi dapat lebih menekankan objek atau meminimalisir penyebutan subjek atau pelaku secara langsung

Action Time

Sekarang kamu sudah tahu 10 contoh kalimat pasif dan kelebihan serta kekurangannya. Saatnya kamu mencoba untuk mempraktekkannya dalam tulisanmu dan memperbanyak penggunaan kalimat aktif agar tulisanmu lebih hidup dan dinamis!

Kata Penutup

Demikianlah artikel tentang 10 contoh kalimat pasif yang perlu kamu ketahui. Semoga artikel ini memberikan manfaat bagi kamu yang sedang mempelajari bahasa Indonesia atau sedang menulis tulisan formal. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Tukang Share Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *