10 Contoh Makanan Fungsional
Salam, Sobat Gonel! Kenali 10 Contoh Makanan Fungsional yang Bermanfaat untuk Tubuhmu
Makanan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Tidak hanya sebagai sumber energi, makanan juga berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, hingga membantu memperbaiki kerusakan pada sistem organ tubuh.
Baru-baru ini, makanan fungsional menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Makanan fungsional adalah makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang berfungsi untuk memperbaiki kesehatan tubuh, seperti menurunkan kadar gula darah, meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, hingga membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Bagi kamu yang ingin mengetahui lebih banyak tentang makanan fungsional, di bawah ini akan dijelaskan 10 contoh makanan fungsional yang bermanfaat untuk tubuhmu.
1. Kacang Almond
Kacang almond kaya akan serat, vitamin E, dan magnesium yang tinggi. Nutrisi ini berfungsi sebagai antioksidan dan mampu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes hingga kanker. Selain itu, kacang almond juga dapat membantu mengendalikan berat badan.
Kandungan nutrisi kacang almond:
Kandungan Nutrisi |
Jumlah |
---|---|
Kalori |
160 kalori |
Protein |
6 gram |
Lemak |
14 gram |
Karbohidrat |
6 gram |
Serat |
3,5 gram |
Masalah yang dapat muncul
Salah satu kekurangan dari kacang almond adalah harga yang relatif mahal dibandingkan dengan kacang-kacangan lainnya. Selain itu, bagi orang yang memiliki alergi pada kacang, konsumsi kacang almond dapat menyebabkan reaksi alergi yang berbahaya seperti sesak napas dan syok anafilaktik.
2. Bayam
Bayam mengandung antioksidan yang tinggi, seperti karotenoid dan vitamin C. Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah terjadinya kanker. Selain itu, kandungan zat besi pada bayam juga sangat penting bagi orang yang mengalami anemia.
Kandungan nutrisi bayam:
Kandungan Nutrisi |
Jumlah |
---|---|
Kalori |
23 kalori |
Protein |
2,9 gram |
Lemak |
0,4 gram |
Karbohidrat |
3,6 gram |
Serat |
2,4 gram |
Masalah yang dapat muncul
Orang yang memiliki masalah kesehatan seperti penyakit batu ginjal, rheumatoid arthritis, dan gangguan tiroid sebaiknya tidak mengonsumsi bayam berlebihan karena dapat memperburuk kondisi kesehatan. Selain itu, bayam yang tidak diolah dengan benar dapat menyebabkan infeksi bakteri seperti E. Coli dan Salmonella.
3. Kacang Merah
Kacang merah memiliki kandungan serat yang tinggi dan rendah lemak. Nutrisi ini mampu meningkatkan fungsi sistem pencernaan dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, kandungan fitokimia pada kacang merah juga berkhasiat dalam mengurangi risiko terjadinya kanker.
Kandungan nutrisi kacang merah:
Kandungan Nutrisi |
Jumlah |
---|---|
Kalori |
218 kalori |
Protein |
15 gram |
Lemak |
1 gram |
Karbohidrat |
40 gram |
Serat |
15 gram |
Masalah yang dapat muncul
Orang dengan gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus, diverticulitis, dan penyakit refluks gastroesophageal sebaiknya menghindari mengonsumsi kacang merah karena dapat memperburuk kondisi kesehatan. Selain itu, kacang merah mentah mengandung racun yang dapat menyebabkan mual dan muntah.
4. Yogurt
Yogurt mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, kalsium, dan vitamin B12. Nutrisi ini berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan tulang, dan menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, yoghurt juga bermanfaat bagi orang dengan intoleransi laktosa karena mengandung bakteri baik yang mampu memecah laktosa.
Kandungan nutrisi yogurt:
Kandungan Nutrisi |
Jumlah |
---|---|
Kalori |
149 kalori |
Protein |
8,9 gram |
Lemak |
8 gram |
Karbohidrat |
11 gram |
Gula |
11 gram |
Masalah yang dapat muncul
Bagi orang yang memiliki alergi terhadap susu, mengonsumsi yogurt dapat menyebabkan reaksi alergi seperti gatal dan bengkak pada bagian tertentu dari tubuh. Selain itu, yogurt yang mengandung banyak gula dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas.
5. Kacang Hijau
Kacang hijau mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, vitamin C, dan serat. Kandungan nutrisi ini berperan dalam menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan memperbaiki fungsi otak. Selain itu, kandungan asam amino pada kacang hijau juga berkhasiat bagi orang yang ingin membangun massa otot.
Kandungan nutrisi kacang hijau:
Kandungan Nutrisi |
Jumlah |
---|---|
Kalori |
106 kalori |
Protein |
8 gram |
Lemak |
1 gram |
Karbohidrat |
20 gram |
Serat |
8 gram |
Masalah yang dapat muncul
Bagi orang yang memiliki masalah pencernaan seperti kembung dan diare sebaiknya menghindari mengonsumsi kacang hijau karena dapat memperburuk kondisi kesehatan. Selain itu, kacang hijau mentah mengandung racun yang dapat menyebabkan diare dan mual.
6. Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa allicin yang berkhasiat dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah terjadinya kanker. Selain itu, bawang putih juga bermanfaat bagi orang dengan hipertensi karena dapat menurunkan tekanan darah.
Kandungan nutrisi bawang putih:
Kandungan Nutrisi |
Jumlah |
---|---|
Kalori |
4 kalori |
Protein |
0,2 gram |
Lemak |
0 gram |
Karbohidrat |
1 gram |
Serat |
0 gram |
Masalah yang dapat muncul
Bagi orang yang memiliki masalah pencernaan seperti sakit perut dan diare sebaiknya menghindari mengonsumsi bawang putih secara berlebihan karena dapat memperburuk kondisi kesehatan. Selain itu, bawang putih dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap pada beberapa orang.
7. Salmon
Salmon mengandung banyak nutrisi penting seperti protein, omega-3, dan vitamin D. Kandungan nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung, otak, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, salmon juga berkhasiat bagi orang yang ingin menurunkan risiko terjadinya osteoporosis.
Kandungan nutrisi salmon:
Kandungan Nutrisi |
Jumlah |
---|---|
Kalori |
206 kalori |
Protein |
22 gram |
Lemak |
13 gram |
Karbohidrat |
0 gram |
Serat |
0 gram |
Masalah yang dapat muncul
Bagi orang yang memiliki alergi terhadap ikan sebaiknya menghindari mengonsumsi salmon. Selain itu, salmon yang tidak diolah dengan benar dapat menimbulkan risiko terjadinya infeksi bakteri dan virus seperti Salmonella dan Vibrio.
8. Tomat
Tomat mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin C, karotenoid, dan kalium. Nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung, mencegah terjadinya kanker, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kandungan likopen pada tomat juga berkhasiat bagi orang yang ingin menjaga kesehatan kulit.
Kandungan nutrisi tomat:
Kandungan Nutrisi |
Jumlah |
---|---|
Kalori |
18 kalori |
Protein |
0,9 gram |
Lemak |
0,2 gram |
Karbohidrat |
3,9 gram |
Serat |
1,2 gram |
Masalah yang dapat muncul
Bagi orang yang memiliki masalah pencernaan seperti sakit perut dan diare sebaiknya menghindari mengonsumsi tomat secara berlebihan karena dapat memperburuk kondisi kesehatan. Selain itu, tomat yang tidak diolah dengan benar dapat menimbulkan risiko terjadinya infeksi bakteri seperti Salmonella dan E. Coli.
9. Blueberry
Blueberry mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin C