5 Contoh Iklan yang Menjadi Sorotan
Sobat Gonel, berikut ini adalah 5 contoh iklan yang memukau dan menarik perhatian kita.
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi produk atau jasa yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian atau penggunaan produk tersebut. Tentunya, iklan yang baik harus mampu menarik perhatian dan memberikan pesan yang jelas kepada konsumen. Berikut ini akan kita bahas 5 contoh iklan yang dapat memberikan inspirasi bagi Anda.
Pendahuluan
Iklan selalu menjadi topik yang menarik, terutama bagi para pelaku bisnis dan pemasaran. Bagi mereka, iklan adalah salah satu bentuk promosi yang sangat penting dalam memasarkan produk atau jasa mereka. Namun, iklan juga kerap disorot karena kadang-kadang terkesan mengganggu dan tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 5 contoh iklan yang memukau dan menarik perhatian kita. Melalui pembahasan ini, kita akan mengetahui kelebihan dan kekurangan setiap iklan, serta bagaimana pesan dari iklan tersebut dapat dikomunikasikan dengan baik ke konsumen.
Dengan mengetahui lebih dalam mengenai iklan, kita dapat memahami bagaimana cara memilih iklan yang tepat untuk produk dan jasa kita yang akan dipromosikan. Selain itu, kita juga dapat mengetahui bagaimana membuat iklan yang efektif agar dapat memperoleh hasil yang lebih optimal.
Mari kita mulai dengan membahas 5 contoh iklan yang menarik perhatian dan menjadi sorotan publik.
Kelebihan dan Kekurangan Iklan yang Menarik Perhatian
1. Iklan Coca Cola “Share a Coke”
Coca Cola merupakan salah satu merek minuman ringan yang populer di seluruh dunia. Pada tahun 2013, Coca Cola mengeluarkan kampanye “Share a Coke” yang bertujuan untuk memberikan kesan personalisasi dan keunikan pada konsumen. Coca Cola menampilkan nama-nama orang pada label botol dan kaleng Coca Cola, sehingga konsumen dapat memilih botol atau kaleng sesuai dengan nama mereka atau teman mereka.
Kelebihan: Kampagne “Share a Coke” berhasil meningkatkan penjualan Coca Cola saat itu, menunjukkan bahwa kampanye ini sangat berhasil dalam menarik perhatian konsumen dan membuat mereka merasa lebih dekat dengan merek tersebut. Selain itu, kampanye ini juga memiliki efek viral di media sosial, di mana konsumen berbagi foto mereka dengan botol atau kaleng Coca Cola yang memiliki nama mereka atau teman mereka di media sosial.
Kekurangan: Meski kampanye ini berhasil menarik perhatian konsumen, namun tidak semua orang dapat menemukan nama mereka pada label botol atau kaleng Coca Cola yang dijual di pasaran. Hal ini membuat beberapa konsumen merasa kecewa dan tidak merasakan personalisasi yang diusung oleh kampanye ini.
2. Iklan Nike “Dream Crazy”
Nike merupakan salah satu merek apparel dan sepatu olahraga yang populer di seluruh dunia. Pada tahun 2018, Nike mengeluarkan kampanye “Dream Crazy” yang menampilkan atlet hebat seperti Colin Kaepernick dan Serena Williams, serta orang-orang biasa yang memiliki mimpi besar. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan inspirasi kepada konsumen untuk menghadapi tantangan dalam hidup mereka.
Kelebihan: Kampanye “Dream Crazy” berhasil mendapatkan perhatian publik di seluruh dunia, terutama karena kontroversi yang dihasilkan oleh Colin Kaepernick sebagai tokoh yang ditampilkan dalam iklan tersebut. Kampanye ini juga berhasil meningkatkan penjualan produk Nike dan membantu memperkuat posisi merek Nike sebagai merek yang mendukung visi dan mimpi konsumen.
Kekurangan: Kampanye “Dream Crazy” dianggap kontroversial oleh sebagian orang karena mendukung Colin Kaepernick, yang dikenal sebagai atlet yang memprotes ketidakadilan di Amerika Serikat. Hal ini membuat beberapa konsumen merasa tidak nyaman untuk terus membeli produk Nike.
3. Iklan Apple “Think Different”
Apple merupakan salah satu merek elektronik yang populer di seluruh dunia. Pada tahun 1997, Apple mengeluarkan kampanye “Think Different” yang menampilkan tokoh-tokoh hebat seperti Albert Einstein dan Nelson Mandela. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan pesan bahwa Apple adalah merek yang inovatif dan berbeda dengan merek lainnya.
Kelebihan: Kampanye “Think Different” berhasil memberikan pesan yang kuat kepada konsumen, bahwa merek Apple adalah merek yang inovatif dan berbeda dari yang lainnya. Dalam kampanye ini, Apple berhasil memvisualisasikan visi dan misi mereka dengan sangat baik dan menginspirasi orang-orang untuk membeli produk Apple.
Kekurangan: Kampanye “Think Different” dianggap terlalu eksklusif dan tidak mengakomodasi semua orang. Hal ini membuat beberapa konsumen merasa tidak dapat berhubungan dengan visi dan misi Apple yang diusung dalam kampanye ini.
4. Iklan McDonald’s “I’m Lovin’ It”
McDonald’s merupakan salah satu merek makanan cepat saji paling populer di seluruh dunia. Pada tahun 2003, McDonald’s mengeluarkan kampanye “I’m Lovin’ It” yang menampilkan lagu dengan lirik yang mudah diingat. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan kesan positif dan menyenangkan untuk konsumen saat mereka membeli produk McDonald’s.
Kelebihan: Kampanye “I’m Lovin’ It” berhasil memberikan pesan yang mudah diingat dan memberikan kesan positif bagi konsumen. Selain itu, kampanye ini juga berhasil menarik perhatian anak-anak dan remaja, yang merupakan target pasar utama McDonald’s.
Kekurangan: Kampanye “I’m Lovin’ It” dianggap terlalu sederhana dan terlalu fokus pada kesan positif, tanpa memberikan informasi yang cukup mengenai produk atau kualitas makanan yang disajikan di McDonald’s. Hal ini dapat membuat konsumen merasa tidak puas dengan produk McDonald’s setelah mereka membeli dan mencoba produk tersebut.
5. Iklan Dove “Real Beauty”
Dove merupakan salah satu merek perawatan tubuh yang populer di seluruh dunia. Pada tahun 2004, Dove mengeluarkan kampanye “Real Beauty” yang menampilkan wanita-wanita dengan berbagai ukuran dan bentuk tubuh, serta ras dan warna kulit yang berbeda. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan pesan bahwa semua bentuk kecantikan adalah indah, dan tidak hanya terbatas pada standar kecantikan yang dianggap ideal oleh masyarakat.
Kelebihan: Kampanye “Real Beauty” berhasil memberikan pesan yang positif dan menginspirasi bagi banyak wanita di seluruh dunia. Kampanye ini mendorong konsumen untuk merayakan kecantikan asli mereka dan meningkatkan kepercayaan diri dalam diri mereka sendiri. Selain itu, kampanye ini juga membantu memperkuat posisi merek Dove sebagai merek yang peduli dengan kecantikan alami wanita.
Kekurangan: Kampanye “Real Beauty” dianggap oleh sebagian orang sebagai bentuk hipokrisi dari Dove, karena merek ini juga menjual produk perawatan tubuh yang menjanjikan efek peningkatan kecantikan pada konsumen. Hal ini membuat beberapa konsumen merasa tidak nyaman dengan kampanye ini dan meragukan kesungguhan Dove dalam mendorong konsumen untuk merayakan kecantikan alami mereka.
Tabel Informasi 5 Contoh Iklan yang Menarik
No |
Nama Iklan |
Merek |
Tahun |
Tujuan |
Kelebihan |
Kekurangan |
---|---|---|---|---|---|---|
1 |
Share a Coke |
Coca Cola |
2013 |
Memberikan kesan personalisasi pada konsumen |
Berhasil meningkatkan penjualan |
Beberapa konsumen merasa kecewa karena tidak dapat menemukan nama mereka pada label |
2 |
Dream Crazy |
Nike |
2018 |
Memberikan inspirasi untuk menghadapi tantangan |
Mendapatkan perhatian publik, meningkatkan penjualan, dan memperkuat posisi merek Nike |
Dianggap kontroversial oleh sebagian orang |
3 |
Think Different |
Apple |
1997 |
Menampilkan inovasi dan perbedaan Apple |
Memberikan pesan yang kuat, memvisualisasikan visi dan misi Apple dengan sangat baik, dan menginspirasi orang-orang untuk membeli produk Apple |
Dianggap terlalu eksklusif dan tidak mengakomodasi semua orang |
4 |
I’m Lovin’ It |
McDonald’s |
2003 |
Memberikan kesan positif dan menyenangkan terhadap produk McDonald’s |
Memberikan pesan yang mudah diingat dan menarik perhatian anak-anak dan remaja |
Dianggap terlalu sederhana dan tidak memberikan informasi yang cukup mengenai produk atau kualitas makanan yang disajikan di McDonald’s |
5 |
Real Beauty |
Dove |
2004 |
Memberikan pesan bahwa semua bentuk kecantikan adalah indah |
Menginspirasi dan mendorong konsumen untuk merayakan kecantikan asli mereka, serta memperkuat posisi merek Dove sebagai merek yang peduli dengan kecantikan alami wanita |
Dianggap sebagai bentuk hipokrisi oleh sebagian orang karena Dove juga menjual produk perawatan tubuh yang menjanjikan efek peningkatan kecantikan pada konsumen |
FAQ
1. Apa itu iklan?
Iklan merupakan salah satu bentuk promosi produk atau jasa yang memiliki tujuan untuk mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian atau penggunaan produk tersebut.
2. Apa yang membuat iklan efektif?
Iklan yang efektif harus mampu menarik perhatian dan memberikan pesan yang jelas kepada konsumen. Selain itu, iklan juga harus dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian atau penggunaan produk atau jasa yang dipromosikan.
3. Apa saja kelebihan dan kekurangan iklan?
Kelebihan iklan adalah dapat meningkatkan penjualan dan memperkuat posisi merek, serta dapat memberikan inspirasi bagi konsumen. Kekurangan iklan adalah dapat terkesan mengganggu dan tidak sesuai dengan nilai-nilai sosial, serta tidak dapat mengakomodasi semua orang.
4. Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam membuat iklan?
Hal yang harus diperhatikan dalam membuat iklan adalah memahami target pasar, mengetahui pesan yang ingin disampaikan, dan membuat iklan yang kreatif dan menarik perhatian.
5. Apa pengaruh iklan terhadap konsumen?
Iklan dapat mempengaruhi perilaku konsumen dalam melakukan pembelian atau penggunaan produk atau jasa yang dipromosikan. Iklan juga dapat memperkuat citra merek dan meningkatkan kesadaran merek di kalangan konsumen.
6. Bagaimana cara memilih iklan yang tepat untuk produk atau jasa kita?
Cara memilih iklan yang tepat adalah dengan mempertimbangkan tujuan bisnis, target pasar, dan nilai-nilai merek. Pilih iklan yang sesuai dengan target pasar dan dapat memperkuat citra merek kita.
7. Bagaimana membuat kampanye iklan yang efektif?
Membuat kampanye iklan yang efektif dapat dilakukan dengan memahami visi dan misi merek, mengetahui nilai-nilai merek, membuat pesan yang jelas dan kreatif, serta mempertimbangkan segmen pasar dan media pengiklanan yang tepat.