5W 1H Contoh: Memahami Esensi Penulisan Jurnalistik

Mengenal 5W 1H

Halo Sobat Gonel, sebagai penulis, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan konsep 5W 1H yang sering digunakan dalam penulisan jurnalistik. Singkatan dari What, Who, Where, When, Why, dan How, konsep 5W 1H merupakan dasar dalam menulis sebuah berita atau artikel. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang 5W 1H beserta contoh-contoh penggunaannya. Mari simak artikel ini sampai selesai!

Kelebihan dan Kekurangan 5W 1H

Sebagai bagian dari penulisan jurnalistik, konsep 5W 1H tentu memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

Kelebihan 5W 1H

1. Mudah dipahami – Konsep 5W 1H dirancang untuk memudahkan orang dalam memahami suatu berita atau artikel. Dengan mengikuti struktur 5W 1H, pembaca dapat dengan cepat mengetahui fakta-fakta penting dari sebuah berita.

2. Membantu penulis dalam menyusun artikel – Konsep 5W 1H juga membantu penulis dalam menyusun artikel dengan lebih terstruktur. Sebelum menulis, penulis akan merumuskan pertanyaan 5W 1H dan mencari jawabannya secara detail. Hal ini membantu penulis dalam mengumpulkan informasi secara sistematis dan menyajikannya secara jelas.

3. Menghindari informasi yang kurang relevan – Dalam penulisan jurnalistik, informasi yang kurang relevan dapat membingungkan pembaca dan membuat artikel menjadi tidak fokus. Dengan konsep 5W 1H, penulis terfokus pada informasi penting yang harus disampaikan.

Kekurangan 5W 1H

1. Terlalu kaku – Konsep 5W 1H terkadang dapat membuat penulis terjebak dalam struktur yang kaku. Hal ini dapat menghilangkan fleksibilitas dalam penulisan dan membuat artikel menjadi membosankan.

2. Terlalu fokus pada fakta – Konsep 5W 1H terkadang membuat penulis fokus pada fakta yang harus disampaikan tanpa memperhatikan kualitas penulisan. Hal ini dapat membuat artikel terasa kaku dan tidak menarik.

3. Tidak selalu cocok untuk semua jenis artikel – Konsep 5W 1H tidak selalu cocok untuk semua jenis artikel, terutama artikel yang bersifat opini atau kreatif. Dalam artikel semacam itu, penulis memerlukan kebebasan dalam mengungkapkan pandangannya.

Contoh Penerapan 5W 1H

Berikut adalah beberapa contoh penerapan 5W 1H dalam berbagai jenis penulisan:

Jenis Penulisan
Contoh 5W 1H
Berita
What: Terjadi kecelakaan di jalan raya
Who: Seorang pria berusia 30 tahun
Where: Di jalan raya Arteri Pondok Indah
When: Pada hari Selasa, 15 Juni 2021 pukul 08:00
Why: Karena pengemudi mobil tidak mengikuti aturan lalu lintas
How: Mobil menabrak pohon di pinggir jalan
Artikel Edukasi
What: Pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19
Who: Semua orang
Where: Di mana saja
When: Selama pandemi COVID-19 berlangsung
Why: Untuk mencegah penyebaran virus
How: Dengan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak sosial
Review Produk
What: Review Samsung Galaxy S21
Who: Konsumen yang mencari smartphone baru
Where: Di toko-toko elektronik atau online
When: Saat ingin membeli smartphone baru
Why: Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari smartphone tersebut
How: Dengan mengulas spesifikasi, kualitas kamera, dan pengalaman penggunaan

FAQ tentang 5W 1H

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang 5W 1H:

Apa itu 5W 1H?

5W 1H adalah konsep dasar dalam penulisan jurnalistik yang terdiri dari What, Who, Where, When, Why, dan How.

Siapa yang menggunakan 5W 1H?

5W 1H digunakan oleh para penulis dan jurnalis dalam menulis berita dan artikel.

Apakah 5W 1H hanya untuk berita?

5W 1H tidak hanya untuk berita, tetapi juga dapat digunakan dalam penulisan artikel, review produk, dan jenis penulisan lainnya.

Bagaimana cara menerapkan 5W 1H dalam penulisan?

Cara menerapkan 5W 1H adalah dengan merumuskan pertanyaan-pertanyaan What, Who, Where, When, Why, dan How dalam menyusun artikel. Kemudian, mencari jawabannya secara detail dan sistematis.

Apakah 5W 1H membuat penulisan menjadi kaku?

Tergantung pada gaya penulisan. Jika penulis terlalu memaksakan struktur 5W 1H, maka dapat membuat penulisan menjadi kaku. Namun, jika penulis menggunakannya dengan tepat, maka akan membantu dalam menyusun artikel secara terstruktur.

Apakah 5W 1H cocok untuk semua jenis penulisan?

Tidak selalu. Pada jenis penulisan yang bersifat opini atau kreatif, penulis memerlukan kebebasan dalam mengungkapkan pandangannya. Namun, pada jenis penulisan lainnya, seperti berita dan artikel, 5W 1H dapat membantu dalam menyampaikan informasi secara efektif.

Mengapa penting menggunakan 5W 1H dalam penulisan?

Konsep 5W 1H membantu dalam menyusun artikel secara terstruktur, sehingga pembaca dapat memahami informasi dengan mudah. Selain itu, 5W 1H juga membantu penulis dalam menghindari informasi yang kurang relevan.

Apakah 5W 1H harus diikuti secara berurutan?

Tidak. Penulis dapat memulai dari pertanyaan mana saja sesuai dengan kebutuhan penulisan.

Berapa banyak pertanyaan 5W 1H yang harus ditulis dalam artikel?

Tidak ada aturan pasti. Jumlah pertanyaan 5W 1H yang ditulis dapat disesuaikan dengan jenis dan kebutuhan penulisan.

Apakah 5W 1H dapat mempercepat proses penulisan?

Iya. Dengan merumuskan pertanyaan 5W 1H sebelum menulis, penulis dapat menghindari pengulangan informasi dan menyajikan artikel dengan lebih terstruktur.

Apakah 5W 1H perlu digunakan dalam penulisan yang singkat?

Tergantung pada kebutuhan. Jika penulisan singkat tetapi ingin memastikan semua informasi penting disampaikan, maka 5W 1H dapat digunakan.

Apakah 5W 1H dapat digunakan dalam presentasi atau pidato?

Tentu saja. Konsep 5W 1H dapat membantu dalam menyampaikan informasi secara terstruktur dan mudah dipahami oleh pendengar.

Bagaimana cara melatih kemampuan 5W 1H?

Latihan dengan mempraktikkan 5W 1H pada penulisan-penulisan sederhana dan terus mengasah kemampuan dengan menulis lebih banyak.

Apakah 5W 1H membantu dalam SEO dan ranking di mesin pencari?

Iya. Penulisan dengan konsep 5W 1H dapat membantu dalam membuat artikel yang informatif dan terstruktur, sehingga lebih mudah dicari oleh mesin pencari.

Kesimpulan

Dalam penulisan jurnalistik, konsep 5W 1H merupakan dasar yang harus dikuasai. Dengan mengikuti struktur 5W 1H, penulis dapat menyajikan artikel dengan terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca. Namun, perlu diingat bahwa konsep 5W 1H tidak selalu cocok untuk semua jenis penulisan, terutama penulisan yang bersifat opini atau kreatif. Sebagai penulis, kamu perlu memilih teknik penulisan yang sesuai dengan jenis penulisanmu. Jangan lupa untuk mengasah kemampuan 5W 1H mu dengan tetap berlatih dan menulis lebih banyak!

Penutup

Demikianlah artikel tentang 5W 1H contoh yang dapat kamu gunakan untuk meningkatkan kemampuan penulisanmu, Sobat Gonel. Penting untuk diingat bahwa dengan memahami konsep 5W 1H, kamu dapat membuat artikel yang lebih informatif, terstruktur, dan efektif. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu dan jangan lupa untuk terus berlatih menulis!

Tukang Share Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *