Contoh Kajian Pustaka: Membuat Studi Literatur yang Berkualitas
Menjadi Ahli dalam Menganalisis dan Menelaah Studi Literatur
Sobat Gonel, sebagai peneliti atau mahasiswa, kamu pasti pernah melakukan sebuah kajian pustaka atau studi literatur. Studi literatur sendiri adalah proses mencari, memilih, membaca, mengevaluasi, dan mensintesis materi yang relevan dengan topik penelitian atau pembelajaran yang sedang kamu lakukan. Dalam artikel ini, akan diuraikan contoh kajian pustaka yang baik dan benar untuk membantu kamu menciptakan studi literatur yang berkualitas.
Kelebihan dan Kekurangan Contoh Kajian Pustaka
1. Memperkuat Argumentasi
Contoh kajian pustaka dapat membantu memperkuat argumen yang kamu buat pada penelitian atau tugas akhir. Dengan referensi yang valid, kamu dapat memberikan alasan yang jelas untuk mengapa topik yang kamu bahas penting untuk diteliti.
2. Memberikan Pandangan yang Lebih Komprehensif
Dalam sebuah kajian pustaka, kamu harus membaca dan mengevaluasi materi dari berbagai sumber. Dengan demikian, kamu dapat memperoleh pandangan yang lebih komprehensif tentang topik yang kamu teliti.
3. Memudahkan Prosedur Penelitian
Melakukan kajian pustaka dapat membantu kamu dalam memudahkan prosedur penelitian. Dalam kajian pustaka, kamu dapat mengidentifikasi masalah yang pernah dihadapi oleh peneliti sebelumnya dan menghindari kesalahan yang sama dalam penelitianmu.
4. Memperluas Wawasan Penulis
Dalam melakukan kajian pustaka, kamu akan membaca banyak materi dari berbagai sumber. Hal ini dapat memperluas wawasanmu tentang topik yang sedang kamu teliti.
1. Terlalu Bergantung Pada Sumber Tertentu
Dalam melakukan kajian pustaka, kamu mungkin terlalu bergantung pada sumber tertentu. Hal ini dapat menyebabkan kamu kehilangan sudut pandang yang berbeda tentang topik yang sedang kamu teliti.
2. Terlalu Menjelaskan Materi yang Sudah Dikenal
Kamu juga dapat terjebak dalam melakukan kajian pustaka yang terlalu banyak menjelaskan materi yang sudah diketahui oleh pembaca. Hal ini akan membuat pembaca cepat merasa bosan dan kehilangan minat untuk membaca keseluruhan kajianmu.
3. Kesulitan dalam Memilih Sumber yang Tepat
Dalam melakukan kajian pustaka, kamu akan menemukan banyak sumber yang membahas tentang topik yang sedang kamu teliti. Hal ini dapat menyulitkan kamu dalam memilih sumber yang relevan dan dapat dipercaya.
Contoh Tabel Kajian Pustaka
No. |
Judul |
Penulis |
Tahun Terbit |
---|---|---|---|
1 |
Teori Belajar Psikologi |
John Dewey |
1896 |
2 |
Peran Teknologi dalam Pendidikan |
Mark Prensky |
2001 |
3 |
Pentingnya Komunikasi dalam Hubungan Manusia |
Nancy Roberts |
1999 |
FAQ tentang Kajian Pustaka
1. Apa itu kajian pustaka?
Kajian pustaka atau studi literatur adalah proses mencari, memilih, membaca, mengevaluasi, dan mensintesis materi yang relevan dengan topik penelitian atau pembelajaran yang sedang kamu lakukan.
2. Mengapa kajian pustaka penting dalam penelitian?
Dalam sebuah penelitian, kajian pustaka dapat membantu memperkuat argumen yang kamu buat, memberikan pandangan yang lebih komprehensif, memudahkan prosedur penelitian, dan memperluas wawasan penulis.
3. Bagaimana cara melakukan kajian pustaka yang baik?
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam melakukan kajian pustaka yang baik antara lain memilih sumber yang relevan dan dapat dipercaya, membaca dan mengevaluasi materi dari berbagai sumber, dan menghindari penjelasan materi yang sudah diketahui oleh pembaca.
4. Apa saja jenis sumber yang bisa digunakan dalam kajian pustaka?
Berbagai jenis sumber yang bisa digunakan dalam kajian pustaka antara lain buku, jurnal, majalah, artikel online, dan dokumen resmi.
5. Apa yang harus dilakukan jika menemukan kontradiksi antara sumber dalam kajian pustaka?
Jika menemukan kontradiksi antara sumber dalam kajian pustaka, kamu harus melakukan analisis mendalam untuk mencari tahu alasan di balik perbedaan tersebut.
6. Bagaimana cara menghindari plagiarisme dalam kajian pustaka?
Untuk menghindari plagiarisme dalam kajian pustaka, kamu harus mencantumkan semua sumber yang kamu gunakan dalam daftar pustaka dan melakukan penulisan yang rapi dan jelas untuk memastikan bahwa kamu tidak menjiplak tulisan orang lain.
7. Berapa banyak sumber yang harus digunakan dalam kajian pustaka?
Jumlah sumber yang digunakan dalam kajian pustaka tergantung pada topik yang sedang kamu teliti. Namun, sebaiknya menggunakan sumber yang relatif banyak agar kajian pustakamu menjadi lebih kokoh.
Kesimpulan
Dalam melakukan kajian pustaka, kamu harus membaca dan mengevaluasi materi dari berbagai sumber. Dengan demikian, kamu dapat memperoleh pandangan yang lebih komprehensif tentang topik yang kamu teliti. Namun, kamu harus berhati-hati agar tidak terlalu bergantung pada sumber tertentu, menjelaskan materi yang sudah diketahui oleh pembaca, atau kesulitan dalam memilih sumber yang tepat. Dalam melakukan kajian pustaka, kamu juga dapat membuat tabel untuk memudahkan pembaca dalam memahami materi yang telah kamu analisis.
Hal terpenting dalam kajian pustaka adalah menghindari plagiasi dan memastikan bahwa kamu mencantumkan semua sumber yang digunakan dalam daftar pustaka. Dalam melakukan kajian pustaka yang baik dan benar, kamu harus memperhatikan kebutuhan dan tujuan penelitianmu agar mendapatkan hasil yang optimal.
Penutup
Sobat Gonel, kajian pustaka adalah salah satu hal yang penting dalam menciptakan penelitian atau karya tulis ilmiah dengan kualitas yang baik. Dalam melakukan kajian pustaka, kamu harus memperhatikan sumber-sumber yang relevan dan dapat dipercaya, membaca dan mengevaluasi materi dari berbagai sumber, dan menghindari penjelasan materi yang sudah diketahui oleh pembaca.
Kamu juga harus berhati-hati dalam menghindari plagiarisme dan memastikan bahwa kamu mendokumentasikan semua sumber yang digunakan dalam daftar pustaka. Dalam melakukan kajian pustaka yang baik dan benar, kamu tidak hanya akan mendapatkan hasil yang optimal, tetapi juga meningkatkan kemampuanmu dalam menganalisis dan menelaah materi yang sedang kamu teliti.