Metode deskriptif adalah salah satu metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk mendeskripsikan secara detail karakteristik tertentu dari suatu populasi atau fenomena. Dalam metode ini, peneliti tidak terlibat dalam manipulasi variabel bebas atau independen, namun hanya melakukan pengamatan dan pengumpulan data di lapangan.
Metode deskriptif sering digunakan dalam penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Dalam penelitian kualitatif, metode deskriptif dapat digunakan untuk memahami dan mendeskripsikan fenomena sosial serta makna yang terkandung di dalamnya. Sedangkan dalam penelitian kuantitatif, metode deskriptif dapat digunakan untuk menggambarkan distribusi atau pola data yang diperoleh dari variabel-variabel yang diamati.
1. Tidak Memerlukan Hipotesis Awal Metode deskriptif tidak memerlukan hipotesis awal atau teori yang telah terbentuk sebelumnya. Hal ini dapat membantu peneliti untuk memperoleh informasi yang lebih kaya dan mendetail tentang fenomena yang diamati.
2. Mudah Dilakukan Metode deskriptif merupakan salah satu metode penelitian yang mudah dilakukan. Peneliti dapat melakukan pengamatan dan pengumpulan data langsung di lapangan tanpa harus memerlukan alat atau instrumen khusus.
3. Mendapatkan Data yang Akurat Metode deskriptif dapat membantu peneliti untuk memperoleh data yang akurat dan detail. Hal ini dapat membantu peneliti untuk memahami fenomena yang diamati secara lebih baik.
4. Mendorong Pembentukan Hipotesis Baru Metode deskriptif dapat membantu peneliti untuk memperoleh informasi yang lengkap tentang fenomena yang diamati. Hal ini dapat mendorong peneliti untuk membentuk hipotesis baru dan menyusun rancangan penelitian yang lebih baik.
5. Memberikan Deskripsi yang Mendetail Metode deskriptif dapat membantu peneliti untuk memberikan deskripsi yang mendetail tentang fenomena yang diamati. Hal ini dapat membantu pengambil keputusan untuk melakukan evaluasi atau perubahan pada kegiatan yang dilakukan.
6. Menggambarkan Pola Distribusi Data Metode deskriptif dapat membantu peneliti untuk menggambarkan pola distribusi dari data yang diperoleh. Hal ini dapat membantu pengambil keputusan untuk mengambil keputusan yang lebih baik.
7. Memberikan Deskripsi yang Lengkap Metode deskriptif dapat membantu peneliti untuk memberikan deskripsi yang lengkap tentang fenomena yang diamati. Hal ini dapat membantu pengambil keputusan untuk memahami dengan baik tentang keadaan yang sedang dihadapi.
1. Tidak Dapat Menjelaskan Sebab-Akibat Metode deskriptif hanya mampu menggambarkan fenomena yang diamati secara detail, namun tidak dapat menjelaskan sebab-akibat dari fenomena yang diamati.
2. Memerlukan Waktu yang Lebih Lama Metode deskriptif memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode penelitian lainnya. Hal ini disebabkan karena peneliti harus melakukan pengamatan dan pengumpulan data secara langsung di lapangan.
3. Tidak Dapat Digunakan untuk Menguji Hipotesis Metode deskriptif tidak dapat digunakan untuk menguji hipotesis karena tidak terdapat variabel bebas atau independen yang dimanipulasi dalam penelitian.
4. Tergantung pada Kemampuan Peneliti Hasil dari metode deskriptif sangat tergantung pada kemampuan dan pengalaman peneliti dalam melakukan pengamatan dan pengumpulan data di lapangan.
5. Tidak Dapat Digeneralisasi ke Populasi Lain Hasil dari metode deskriptif hanya bersifat deskriptif dan tidak dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih luas.
6. Rentan terhadap Bias Metode deskriptif dapat rentan terhadap bias karena merupakan hasil dari pengamatan dan pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti secara langsung di lapangan.
7. Memerlukan Biaya yang Tidak Sedikit Metode deskriptif memerlukan biaya yang tidak sedikit karena peneliti harus melakukan pengamatan dan pengumpulan data secara langsung di lapangan.
Tabel Informasi Contoh Metode Deskriptif
No
Nama Penelitian
Objek Penelitian
Tujuan Penelitian
Metode Deskriptif yang Digunakan
Hasil Penelitian
1
Penelitian Kepuasan Pelanggan
Pelanggan Retail X
Mengetahui Tingkat Kepuasan Pelanggan
Kuisioner dan Observasi Lapangan
70% Pelanggan Merasa Puas
2
Penelitian Siswa Bermasalah
Siswa SMA X
Mengetahui Faktor-Faktor yang Menyebabkan Siswa Bermasalah
Wawancara dan Analisis Dokumen
Permasalahan Keluarga dan Lingkungan Menjadi Faktor Utama
3
Penelitian Terhadap Pekerja Anak
Pekerja Anak di Industri Tekstil
Mengetahui Kondisi Pekerja Anak di Industri Tekstil
Wawancara dan Observasi Lapangan
Kondisi Kerja yang Tidak Layak Menjadi Faktor Utama
FAQ Contoh Metode Deskriptif
No. 1 – Apa Yang Dimaksud dengan Metode Deskriptif?
Metode deskriptif adalah salah satu metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis dan menginterpretasi data dengan tujuan untuk mendeskripsikan secara detail karakteristik tertentu dari suatu populasi atau fenomena.
No. 2 – Apa Saja Kelebihan Dari Metode Deskriptif?
Beberapa kelebihan dari metode deskriptif, antara lain: tidak memerlukan hipotesis awal, mudah dilakukan, mendapatkan data yang akurat, mendorong pembentukan hipotesis baru, memberikan deskripsi yang mendetail, menggambarkan pola distribusi data, dan memberikan deskripsi yang lengkap.
No. 3 – Apa Saja Kekurangan Dari Metode Deskriptif?
Beberapa kekurangan dari metode deskriptif, antara lain: tidak dapat menjelaskan sebab-akibat, memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan metode penelitian lainnya, tidak dapat digunakan untuk menguji hipotesis, tergantung pada kemampuan peneliti, tidak dapat digeneralisasi ke populasi yang lebih luas, rentan terhadap bias, dan memerlukan biaya yang tidak sedikit.
No. 4 – Apa Saja Teknik Pengumpulan Data Yang Digunakan Dalam Metode Deskriptif?
Beberapa teknik pengumpulan data yang dapat digunakan dalam metode deskriptif, antara lain: kuisioner, wawancara, observasi lapangan, studi dokumen, dan studi kepustakaan.
No. 5 – Apa Saja Jenis-Jenis Data yang Dapat Diperoleh Dengan Metode Deskriptif?
Jenis-jenis data yang dapat diperoleh dengan metode deskriptif antara lain: data kualitatif dan data kuantitatif.
No. 6 – Apa Yang Dimaksud dengan Data Kualitatif?
Data kualitatif adalah data yang berbentuk deskripsi atau narasi yang bersifat subjektif dan tidak dapat diukur secara numerik. Data kualitatif sering digunakan dalam penelitian kualitatif.
No. 7 – Apa Yang Dimaksud dengan Data Kuantitatif?
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka yang dapat diukur dan dihitung secara matematika. Data kuantitatif sering digunakan dalam penelitian kuantitatif.
No. 8 – Apa Yang Dimaksud dengan Observasi Lapangan?
Observasi lapangan adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti di lokasi penelitian.
No. 9 – Apa Yang Dimaksud dengan Wawancara?
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan tertentu kepada responden yang dianggap memiliki informasi yang dibutuhkan.
No. 10 – Apa Yang Dimaksud dengan Kuisioner?
Kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner atau daftar pertanyaan tertulis kepada responden yang dianggap memiliki informasi yang dibutuhkan.
No. 11 – Apa Yang Dimaksud dengan Studi Dokumen?
Studi dokumen adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengumpulkan inform