Contoh Pendidikan Informal: Peluang Menambah Wawasan
Sobat Gonel, saat ini pendidikan formal belum tentu bisa mencukupi kebutuhan wawasan kita. Jika Kita ingin belajar lebih banyak mengenai topik tertentu tanpa harus mengikuti kurikulum yang lebih luas, pendidikan informal bisa menjadi solusinya. Pendidikan informal banyak ditemukan di sekitar kita dan bisa kita dapatkan dengan mudah.
Pengertian Pendidikan Informal
Sebelum membahas lebih jauh tentang contoh pendidikan informal, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian pendidikan informal. Pendidikan informal adalah aktivitas belajar yang tidak terstruktur dan dilakukan di luar lingkungan formal seperti sekolah dan kampus.
Secara umum, pendidikan informal bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja, dan bisa dilakukan oleh semua orang. Pendidikan informal juga tidak memerlukan sertifikat atau ijazah untuk membuktikan bahwa seseorang telah mendapatkannya.
Contoh pendidikan informal yang sering kita temui adalah diskusi antar teman, membaca buku, menonton TED Talk, atau mengikuti webinar online. Hal-hal ini tidak memerlukan biaya yang besar dan bisa dilakukan oleh siapa saja, dimana saja.
Jadi, pendidikan informal ini sangat efektif bagi mereka yang ingin menambah pengetahuan dengan cara yang fleksibel.
Kelebihan Pendidikan Informal
Terkadang, ada banyak hal yang tidak bisa kita dapatkan di pendidikan formal. Oleh karena itu, pendidikan informal memiliki beberapa kelebihan dalam meningkatkan wawasan kita, yaitu:
1. Fleksibilitas Waktu
Salah satu kelebihan dari pendidikan informal adalah fleksibilitas waktu. Kita bisa menentukan sendiri kapan dan di mana kita ingin belajar, tanpa perlu terikat oleh jadwal dan waktu tertentu.
2. Tersedia Dalam Berbagai Bentuk
Ada banyak bentuk pendidikan informal, seperti membaca buku, menonton video, atau mengikuti webinar online. Kita bisa memilih bentuk yang paling cocok dengan kebutuhan dan preferensi kita.
3. Biaya yang Terjangkau
Sebagian besar pendidikan informal tidak memerlukan biaya yang besar atau bahkan gratis. Hal ini membuat pendidikan informal bisa diakses oleh semua kalangan dan memberikan kesempatan yang sama untuk memperoleh informasi dan pengetahuan.
4. Meningkatkan Kemampuan Sosial
Pendidikan informal seperti diskusi atau pertemuan antar teman bisa menjadi kesempatan untuk meningkatkan kemampuan sosial dan berkomunikasi kita. Hal ini bisa berguna di dalam kehidupan sehari-hari dan di lingkungan kerja.
5. Memperluas Wawasan
Dengan pendidikan informal, kita bisa memperluas wawasan kita di berbagai bidang. Kita bisa belajar hal-hal baru yang tidak diajarkan di lingkungan formal dan meningkatkan pengetahuan kita di bidang tertentu.
6. Peningkatan Kemampuan Mandiri
Pendidikan informal juga dapat meningkatkan kemampuan mandiri seseorang, sehingga akan lebih mudah untuk menemukan solusi untuk masalah yang dihadapi dan membangun ketahanan diri.
7. Belajar Seumur Hidup
Pendidikan informal tidak ada batasan usia, sehingga kita bisa belajar sepanjang hidup dengan cara yang mudah dan fleksibel.
Kekurangan Pendidikan Informal
Namun, seperti halnya pendidikan formal, pendidikan informal juga memiliki kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan dalam pendidikan informal:
1. Tidak terorganisir
Pendidikan informal tidak memiliki struktur yang jelas dan terorganisir, sehingga kemungkinan belajar terpecah-pecah dan tidak fokus menjadi lebih besar.
2. Tidak ada pengakuan resmi
Sertifikat dan ijazah tidak bisa diperoleh melalui pendidikan informal, sehingga sulit untuk dibuktikan kepada pihak tertentu mengenai keahlian atau pengetahuan yang dimiliki.
3. Terdapat Informasi yang Tidak Akurat
Tidak semua informasi yang terdapat dalam pendidikan informal benar dan akurat. Kita perlu melakukan pengecekan informasi sebelum mempercayainya.
️
4. Memerlukan Motivasi yang Tinggi
Pendidikan informal memerlukan motivasi yang tinggi untuk bisa terus belajar dan mengikuti perkembangan terbaru. Kita harus menemukan motivasi sendiri untuk terus belajar tanpa adanya tekanan atau kewajiban tertentu.
5. Tidak Ada Kompetisi
Terkadang, kompetisi bisa menjadi penggerak yang kuat dalam belajar. Namun, pendidikan informal tidak memiliki kompetisi yang sama seperti di pendidikan formal, sehingga motivasi belajar bisa menurun.
6. Kesulitan dalam Menemukan Mentor
Mentor yang berkualitas menjadi sangat penting dalam pendidikan informal, namun terkadang sulit untuk menemukan mentor yang tepat untuk membimbing kita dalam belajar.
7. Rentang Belajar yang Tidak Terukur
Dalam pendidikan informal, sulit untuk menentukan rentang waktu yang tepat dalam belajar dan kapan kita bisa benar-benar menguasai suatu topik. Rentang belajar yang tidak terukur bisa mengganggu motivasi belajar.
Contoh Pendekatan Pendidikan Informal
Berikut ini adalah beberapa contoh pendekatan pendidikan informal yang bisa Sobat Gonel coba:
1. Membaca Buku
Membaca buku merupakan salah satu pendekatan pendidikan informal yang cukup efektif dan bisa diakses oleh siapa saja, dimana saja. Kita bisa memilih buku yang sesuai dengan minat dan kebutuhan kita untuk memperdalam pengetahuan.
2. Mengikuti Webinar Online
Webinar online adalah salah satu cara yang efektif dalam mendapatkan informasi dan pengetahuan. Ada banyak webinar yang tersedia di internet yang bisa kita ikuti sesuai dengan kebutuhan.
3. Diskusi dengan Teman
Diskusi dengan teman bisa menjadi kesempatan untuk belajar dari sudut pandang yang berbeda. Diskusi bisa dilakukan secara tatap muka atau online.
️
4. Mendengarkan Podcast
Podcast adalah salah satu bentuk pendidikan informal yang muncul belakangan ini. Kita bisa memilih podcast yang sesuai dengan minat dan kebutuhan kita untuk mendapatkan informasi dan wawasan baru.
5. Menonton Video Online
Menonton video online, seperti TED Talk atau video tutorial, bisa menjadi cara yang efektif dalam memperdalam pengetahuan kita di berbagai bidang.
6. Mengikuti Program Mentoring Online
Program mentoring online bisa menjadi cara yang efektif untuk belajar dari mentor yang berkualitas di bidang tertentu. Ada banyak program mentoring online yang tersedia di internet.
7. Mengikuti Kelas Online
Kelas online bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan pengetahuan dan sertifikat secara online. Ada banyak platform kelas online yang tersedia di internet.
️
Tabel Contoh Pendidikan Informal
No. |
Kategori |
Contoh |
---|---|---|
1 |
Membaca |
Buku, artikel, jurnal, majalah |
2 |
Menonton |
Video tutorial, TED Talk, webinar |
3 |
Bergabung dengan kelompok diskusi |
Diskusi antar teman, forum online |
4 |
Mendengarkan |
Podcast, audio book |
5 |
Mentoring |
Program mentoring online |
6 |
Kelas Online |
Platform kelas online |
7 |
Praktek |
Magang |
Frequently Asked Questions (FAQ)
1. Bagaimana cara menemukan konten pendidikan informal yang berkualitas di internet?
Kita bisa mencari konten pendidikan informal yang berkualitas dengan memilih sumber yang terpercaya dan terkemuka, seperti situs resmi, forum atau platform online yang terkenal.
2. Apa saja kelebihan pendidikan informal?
Kelebihan pendidikan informal meliputi fleksibilitas waktu, tersedia dalam berbagai bentuk, biaya yang terjangkau, meningkatkan kemampuan sosial, memperluas wawasan, peningkatan kemampuan mandiri serta belajar seumur hidup.
3. Apa saja kekurangan pendidikan informal?
Kekurangan pendidikan informal meliputi tidak terorganisir, tidak ada pengakuan resmi, terdapat informasi yang tidak akurat, memerlukan motivasi yang tinggi, tidak ada kompetisi, kesulitan dalam menemukan mentor serta rentang belajar yang tidak terukur.
4. Apa saja contoh pendekatan pendidikan informal yang bisa dilakukan?
Contoh pendekatan pendidikan informal meliputi membaca buku, mengikuti webinar online, diskusi antar teman, mendengarkan podcast, menonton video online, mengikuti program mentoring online serta mengikuti kelas online.
5. Apakah pendidikan informal bisa menjadi pengganti pendidikan formal?
Tidak, pendidikan informal tidak bisa menjadi pengganti pendidikan formal. Pendidikan formal tetap sangat penting dalam meningkatkan kemampuan dan kualifikasi seseorang di dunia kerja.
6. Apakah semua orang bisa melakukan pendidikan informal?
Ya, semua orang bisa melakukan pendidikan informal. Pendekatan pendidikan informal tidak dibatasi oleh usia atau latar belakang pendidikan.
7. Apa yang bisa kita lakukan jika kesulitan menemukan mentor yang sesuai?
Kita bisa mencari mentor yang berkualitas melalui internet atau bergabung dengan komunitas yang memfokuskan pada bidang yang ingin kita pelajari.
8. Apakah pendidikan informal harus dijadikan sebagai kewajiban?
Tidak, pendidikan informal tidak harus dijadikan sebagai kewajiban. Kita bisa memilih bentuk pendidikan informal yang sesuai dengan minat dan kebutuhan kita, serta mengatur jadwal belajar yang fleksibel.
9. Bagaimana cara melacak progres belajar di pendidikan informal?
Kita bisa mencatat dan memantau perkembangan belajar kita sendiri, seperti menulis jurnal atau membuat catatan perencanaan dalam jangka waktu tertentu.
10. Apa yang harus dilakukan jika menemukan informasi yang tidak akurat dalam pendidikan informal?
Kita harus melakukan pengecekan informasi dari sumber-sumber terpercaya dan melakukan verifikasi kebenaran informasi yang diperoleh.
11. Apa pentingnya pendidikan informal dalam kehidupan sehari-hari?
Pendidikan informal penting dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan kita yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan di lingkungan kerja.
12. Apakah pendidikan informal harus dilakukan secara individual?
Tidak, pendidikan informal bisa dilakukan secara kelompok atau berkelompok dengan orang-orang yang memiliki minat serupa.
13. Apakah pendidikan informal lebih efektif daripada pendidikan formal?
Tidak, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pendek