Contoh Penulisan Riwayat Hidup

Salam, Sobat Gonel! Yuk, Ketahui Cara Menulis Riwayat Hidup yang Baik dan Benar

Menjadi seseorang yang berprestasi dan diakui di bidangnya memang bukanlah hal yang mudah. Setiap orang pasti memiliki perjalanan hidup yang beragam, dan itu sejatinya menjadi modal utama untuk menulis riwayat hidup. Namun, menulis riwayat hidup yang baik dan benar tidak hanya sekedar menceritakan perjalanan hidup kita, melainkan juga harus disusun dengan bahasa yang jelas dan ringkas agar mudah dipahami oleh pihak yang membacanya.

Mengapa penting menulis riwayat hidup? Karena riwayat hidup berfungsi sebagai alat untuk mendapatkan pekerjaan. Kebanyakan perusahaan akan meminta riwayat hidup sebagai syarat awal seleksi pekerjaan. Selain itu, dengan menulis riwayat hidup, kita dapat memetakan segala hal yang telah dicapai dan dihadapi selama ini. Dapatkan inspirasi dan panduan lengkap dengan membaca contoh penulisan riwayat hidup berikut.

Tips Menulis Riwayat Hidup yang Baik dan Benar

Sebelum mulai menulis, pastikan kita sudah mengumpulkan semua data-data penting terkait perjalanan hidup kita. Setelah data terkumpul, maka kita dapat memulai menulis. Berikut beberapa tips menulis riwayat hidup yang benar dan baik:

1. Pilih Bahasa yang Menarik

Bahasa dalam riwayat hidup haruslah jelas dan menarik. Pilih kata-kata yang pas dan mudah dipahami oleh pembaca. Jangan gunakan bahasa yang terlalu formal atau terlalu santai.

2. Buat Ringkasan Perjalanan Hidup di Awal

Buat ringkasan perjalanan hidup kita di awal, sehingga pembaca dapat memahami perjalanan karir kita secara keseluruhan dan tidak kesulitan memahami titik-titik penting.

3. Urutkan Data Dalam Kronologis

Urutkan data-data dalam kronologis, mulai dari data paling baru sampai yang paling lama. Hal ini memudahkan pembaca untuk memahami perjalanan karir kita.

4. Sertakan Pengalaman Organisasi atau Kepanitiaan

Pengalaman kita dalam organisasi atau kepanitiaan dapat menjadi nilai tambah pada riwayat hidup. Sertakan organisasi atau kepanitiaan yang pernah kita ikuti, jabatan yang pernah diemban, dan juga pengalaman apa saja yang didapatkan selama menjadi anggota organisasi tersebut.

5. Jangan Terlalu Serius

Terkadang, menambahkan sedikit sentuhan humor dalam riwayat hidup dapat membuat pembaca merasa lebih terhibur. Namun, jangan gunakan humor yang berlebihan sehingga membuat kesan kurang profesional.

6. Hindari Menyalin Templat

Hindari menyalin templat riwayat hidup orang lain. Buatlah riwayat hidup yang berbeda dan unik. Hal ini akan membuat kita terlihat lebih berbeda dan berbeda.

7. Perhatikan Penulisan dan Tata Letak

Perhatikan penulisan dan tata letak pada riwayat hidup. Buatlah tulisan yang jelas, rapi, dan mudah dibaca. Jangan lupa untuk menjaga seluruh detail dalam riwayat hidup kita.

Kelebihan dan Kekurangan Contoh Penulisan Riwayat Hidup

Kelebihan

Menulis riwayat hidup dapat menjadi alat untuk mendapatkan pekerjaan. Riwayat hidup yang baik dan benar bisa menjadi nilai tambah kita saat melamar pekerjaan. Selain itu, menulis riwayat hidup juga dapat membantu kita untuk memetakan segala hal yang telah dicapai dan dihadapi selama ini. Dengan menulis riwayat hidup yang baik, kita dapat memperlihatkan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki pada calon pemberi kerja.

Selain itu, riwayat hidup juga dapat menjadi alat untuk menunjukkan keunggulan-keunggulan yang kita miliki. Kita bisa menunjukkan keterampilan dan kompetensi yang kita miliki melalui riwayat hidup. Dalam konteks karir, riwayat hidup juga dapat menjadi bukti rekam jejak kita dalam bidang yang menjadi minat kita.

Kekurangan

Riwayat hidup yang buruk atau tidak menarik dapat mempengaruhi peluang kita untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Riwayat hidup yang tidak menarik atau terlalu singkat dapat memberikan kesan kurang serius. Selain itu, riwayat hidup yang berlebihan atau terlalu panjang juga dapat membuat pembaca menjadi bosan dan tidak tertarik menjadi bagian dari perusahaan yang kita lamar.

Banyak orang yang salah mengisi atau memberikan informasi palsu pada riwayat hidupnya, sehingga kurang mempercayai kebenaran tentang riwayat hidup yang disampaikan. Semua informasi yang ada pada riwayat hidup haruslah benar dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Tabel Contoh Penulisan Riwayat Hidup

No.
Informasi
Keterangan
1
Nama
Gunawan Nugroho
2
Lokasi
Jakarta
3
Pendidikan Terakhir
Universitas Indonesia
4
Pengalaman Kerja
5 tahun sebagai Manajer Marketing
5
Penghargaan
Best Employee Award 2019
6
Kompetensi
Leadership, Communication, Marketing Analytics, Decision Making
7
Pelatihan
Certified Digital Marketer, Project Management Professional

FAQ Contoh Penulisan Riwayat Hidup

1. Bagaimana Cara Menulis Riwayat Hidup yang Baik?

Cara menulis riwayat hidup yang baik adalah dengan mengumpulkan data-data penting terlebih dahulu, membuat ringkasan perjalanan hidup, dan menyusun data dalam kronologis. Selain itu, gunakan bahasa yang jelas dan ringkas serta perhatikan penulisan dan tata letak.

2. Konten Apa Saja yang Harus Ada di Dalam Riwayat Hidup?

Konten yang harus ada dalam riwayat hidup adalah identitas diri, pendidikan terakhir, pengalaman kerja, pengalaman organisasi/kepanitiaan, penghargaan yang pernah diraih, kompetensi, dan pelatihan yang pernah diikuti.

3. Apakah Menulis Riwayat Hidup Harus Menggunakan Bahasa Formal?

Ya, menulis riwayat hidup harus menggunakan bahasa yang formal dan jelas agar mudah dipahami oleh pembaca.

4. Bolehkah Menambahkan Sentuhan Humor Dalam Riwayat Hidup?

Boleh, namun pastikan tidak terlalu berlebihan sehingga membuat kesan kurang profesional.

5. Apakah Harus Menulis Riwayat Hidup Secara Panjang lebar?

Tidak harus panjang lebar, namun harus mencakup seluruh informasi yang dibutuhkan dan disusun dengan bahasa yang jelas dan ringkas.

6. Apakah Riwayat Hidup Bisa Digunakan Untuk Lamaran Kerja?

Ya, riwayat hidup dapat digunakan sebagai syarat awal seleksi pekerjaan.

7. Apa yang Harus Diperhatikan Dalam Menulis Riwayat Hidup?

Poin-poin yang harus diperhatikan dalam menulis riwayat hidup adalah bahasa yang menarik, rangkaian kronologis, pengalaman organisasi atau kepanitiaan, tidak menyalin templat, perhatikan penulisan dan tata letak, dan jangan terlalu serius.

8. Apa Yang Harus Diperhatikan Dalam Menyusun Riwayat Hidup?

Ketelitian dan keakuratan harus menjadi prioritas utama dalam menyusun riwayat hidup. Jangan sampai ada data yang keliru atau informasi asal-asalan yang menambah kecurigaan calon pemberi kerja.

9. Apa Yang Harus Diperhatikan Dalam Tata Letak Riwayat Hidup?

Tata letak yang baik dan benar akan membuat tampilan riwayat hidup lebih menarik dan profesional. Susun dengan rapi, hindari menggunakan font yang terlalu ramai, gunakan margin dengan cukup, serta pastikan penggunaan bullet point atau subjudul sudah sesuai dengan format yang baik dan benar.

10. Apakah Harus Memberikan Foto Dalam Riwayat Hidup?

Tergantung kebijakan pemberi kerja, namun sebaiknya sertakan foto ukuran paspor atau headshot yang formal dan profesional.

11. Bagaimana Cara Menyajikan Informasi Dalam Riwayat Hidup Agar Lebih Menarik?

Memakai grafik atau tabel akan memberikan kejelasan dan kemudahan bagi pembaca untuk memahami informasi yang dihadirkan. Gunakan tabel atau grafik untuk memberikan data-data penting atau untuk membandingkan sejumlah data yang pernah dicapai.

12. Apakah Ada Waktu yang Tepat Untuk Membuat Riwayat Hidup?

Setiap saat adalah waktu yang tepat untuk membuat riwayat hidup apabila kita sudah memiliki data-data penting yang diperlukan. Tidak ada waktu yang terlambat atau terlalu dini untuk membuat riwayat hidup.

13. Apakah Harus Menambahkan File Lampiran Dalam Riwayat Hidup?

Tergantung kebijakan dari pemberi kerja atau tujuan pembuatan riwayat hidup tersebut. Namun, sebaiknya hindari menambahkan file lampiran yang terlalu besar atau terlalu banyak.

Kesimpulan

Menulis riwayat hidup yang baik dan benar tentunya tidak mudah. Memerlukan ketelitian dan ketekunan dalam mengumpulkan data-data penting serta membuat susunan yang tepat dan mudah dipahami oleh pembaca. Namun, riwayat hidup yang baik akan menjadi bekal utama bagi kita dalam melamar pekerjaan dan pencerahan bagi setiap perusahaan yang melihat potensi kita.

Dalam menulis riwayat hidup, pastikan seluruh informasi yang tercantum benar dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari membuat riwayat hidup yang berlebihan ataupun terlalu singkat sehingga dapat memberikan kesan kurang serius dan tidak profesional.

Jangan lupa pula untuk menjaga penulisan dan tata letak yang sesuai dengan format yang baik dan benar agar pembaca lebih mudah memahami informasi yang disajikan. Selamat mencoba menulis riwayat hidup yang baik dan benar!

Disclaimer

Artikel ini kami tulis berdasarkan pengalaman dan pengetahuan kami dalam menulis riwayat hidup. Isi dan panduan yang kami tulis adalah sebatas saran dan tidak bisa dijamin sepenuhnya efektif untuk semua orang. Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan pada isi artikel, kami mohon maaf sebesar-besarnya.

Tukang Share Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *