Belajar Menjadi Data Scientist, Sebagai Peluang Karir Masa Depan!

Belajar Menjadi Data Scientist, Sebagai Peluang Karir Masa Depan!

Sekarang ini, Profesi di bidang data sudah menjadi topik perbincangan hangat di semua kalangan masyarakat. Selain itu, profesi data juga menjadi trend pekerjaan terbaru yang di mimpi-mimpikan oleh banyak orang.

Profesi data yang saya maksud adalah Data Scientist, merupakan sebuah profesi yang memiliki fundamental atau dasar ilmu bernama Data Science.

Tidak sedikit perusahaan dan industri di Indonesia yang membuka lowongan pekerjaan dan merekrut tenaga kerja sebagi praktisi data. Tujuannya, ialah untuk meningkatkan performa dan perkembangan bisnis perusahaan tersebut.

Mengenal Ilmu Data Science

ilmu data science

Data Science merupakan sebuah ilmu yang mempelajari gabungan antara 3 (tiga) ilmu, yakni ilmu komputer, matematika, dan statistika.

Tujuan ilmu Data Science ini adalah untuk menginterpensi data supaya bisa di gunakan oleh perusahaan untuk pengambilan sebuah keputusan.

Ilmu Data Science di anggap penting bagi perusahaan, sebab dengan mengandalkan keakuratan data, perusahaan bisa dengan mudah menentukan bagaimana kebutuhan pasar.

Tidak heran, jika sekarang banyak sekali lowongan pekerjaan untuk posisi menjadi Data Scientist sebagai peluang karir yang memiliki prospek cerah di masa depan.

Dalam artikel kali ini, tim Gonel.id akan memperkenalkan prospek kerja menjadi Data Scientist, tingkatan-tingkatannya, hingga platform e-learning di Indonesia yang bisa kamu gunakan sebagai tempat belajar online mengenai ilmu Data Science.

Jenjang Karir Data Scientist

prospek karir menjadi seorang data scientist

Walaupun pekerjaan Data Science ini berkaitan dengan teknologi, tapi profesi yang satu ini tidak melulu harus bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang teknologi.

Data Scientist memiliki peran penting dan sangat di butuhkan di berbagai industri. Mulai dari industri manufaktur, retailer, keuangan, dan yang lainnya.

Pada dasarnya, hampir semua industri dan perusahaan membutuhkan tenaga kerja Data Scientist untuk meningkatkan sistem kerja data agar lebih maksimal.

Contoh perusahaan rintisan atau biasa kita sebut startup seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, DANA, Lazada, Sinarmas, Blibli, dan sejenisnya. Itu merekrut Data Scientist untuk mengolah data-data yang terdapat pada sistem mereka.

Bukan hanya itu saja, jika kamu sudah memasuki industri data atau bekerja menjadi seorang Data Scientist, ada 3 (tiga) jenjang karir yang bisa kamu gapai, yaitu:

  1. Entry-level Data Scientist, yang mana jenjang ini adalah paling awal kamu memulai karir di bidang data.
  2. Mid-entry Data Scientist, jenjang karir menengah ini memberikan pertanda kalau kamu sudah mempunyai pengalaman dan kemampuan yang cukup pada industri data.
  3. Senior Data Scientist, pada posisi ini menandakan kamu sudah berhasil memberikan kontribusi besar bagi perusahaan, dan hasil kerja kamu diakui oleh banyak orang.

Gaji Seorang Data Scientist

gaji data scientist

Berdasarkan laporan dari Linkedin, Data Science termasuk ke dalam daftar 10 pekerjaan yang akan selalu menonjol dan banyak dibutuhkan perusahaan.

Semakin dibutuhkan tenaga kerja yang memiliki keahlian atau kemampuan khusus di bidang data, maka jelas perusahaan-perusahaan akan berlomba menawarkan penghasilan atau gaji per bulan yang tinggi.

Seperti yang dilansir dari laporan trend dan gaji pekerja digital di Indonesia tahun 2021 lalu, berikut ini adalah perkiraan atau estimasi gaji seorang profesional Data Scientist yang bekerja di bidang data.

Junior Data Scientist: Rp6.000.000 — Rp10.000.000
Senior Data Scientist: Rp18.000.000 — Rp27.000.000
Data Scientist: Rp10.000.000 — Rp20.000.000
Senior Data Analyst: Rp17.200.000 — Rp24.000.000
Data Analyst: Rp10.000.000 — Rp15.000.000
Senior Data Engineer: Rp15.000.000 — Rp27.000.000
Data Engineer: Rp10.000.000 — Rp17.000.000
Business Intelligence Analyst: Rp8.000.000 — Rp15.000.000

Cara Menjadi Data Scientist Profesional

belajar menjadi data scientist di platform e-learning di indonesia

Kalau kamu merasa tertarik untuk bisa berkarir menjadi Data Scientist, maka ada beberapa ilmu pengetahuan yang harus kamu pelajari dan keterampilan khusus yang wajib dikuasai terlebih dahulu.

Berdasarkan rujukan dari IBM Cloud Education, Berikut di bawah ini ada beberapa ilmu pengetahuan dan keterampilan atau skill yang harus kamu kuasai dan pelajari sebelum bekerja di bidang Data Science, diantaranya:

  • Ilmu komputer, matematika, dan statistika.
  • Bisa menjalankan beberapa tools, software, dan teknik-teknik untuk mengolah data mentah dan menyiapkannya menjadi data bernilai. Serta bahasa pemrograman seperti Python/R, SQL, PHP, JAVA dan yang lainnya.
  • Mampu membuat program yang bisa di manfaatkan untuk mengoptimalkan otomatisasi pemrosesan dan juga perhitungan data.
  • Data Story Telling, yang mana menjadi seorang Data Scientist harus bisa menyampaikan dan menjelaskan maksud dari data yang diolah kepada pihak eksekutif perusahaan secara detail.

Lantas, bagaimana cara menjadi Data Scientist itu? Ada 2 (dua) metode yang dapat kamu tempuh untuk menjadi seorang profesional di bidang data, yaitu:

Pertama, kamu bisa belajar online secara otodidak yaitu dengan mengikuti panduan-panduan yang tersebar luas di internet secara gratis. Namun, cara yang satu ini akan menghabiskan waktu yang lumayan lama, karena arahannya kurang jelas.

Kedua, kamu bisa mengikuti program pelatihan data science di kelas bootcamp QuBisa. Yang mana kamu akan belajar langsung bersama dengan mentor atau pembimbing yang sudah mempunyai pengalaman di bidangnya. Materi yang di e-learning tersebut juga sudah relate dengan kebutuhan industri-industri saat ini.

Semuanya sudah di sesuaikan untuk kamu yang masih pemula, meskipun kamu bukan merupakan lulusan IT sekalipun. Setelah lulus dan berhasil menguasai semuanya, kamu akan langsung mendapatkan penawaran kerja.

Buat kamu yang memilih e-learning kelas bootcamp, saya sarankan untuk mengikuti pelatihan data science bootcamp QuBisa yang sudah benar-benar teruji kualitasnya.

Pasalnya, QuBisa merupakan salah satu platform e-learning di Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan diri & skill digital untuk mahasiswa, profesional, dan umum. QuBisa juga termasuk salah satu tempat belajar online yang memudahkan siswa, guru, dan dosen.

Yuk, Belajar Data Science Bersama QuBisa, Peluang Karir Sangat Menjanjikan!

data science bootcamp QuBisa

Data Science menjadi salah satu ilmu yang wajib kamu kuasai jika ingin berkarir menjadi seorang Data Scientist dengan penghasilan atau gaji yang menggiurkan.

Apalagi sekarang ini kita sudah memasuki era digital, maka peluang karir akan terus terbuka lebar buat kamu yang memiliki pengetahuan dan keterampilan di bidang ini.

Siapapun bisa menjadi Data Scientist, termasuk kamu yang belum paham dasar-dasar ilmu Data Science. Kamu yang masih pemula bisa memulai belajar ilmu Data Science sampai mahir di aplikasi QuBisa yang bisa kamu download melalui link di bawah ini:

Tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi QuBisa sebagai tempat belajar online yang memudahkan siswa, guru, dan dosen sekarang juga dan persiapkan karir gemilangmu bersama QuBisa!

Tukang Share Informasi

4 thoughts on “Belajar Menjadi Data Scientist, Sebagai Peluang Karir Masa Depan!

  • Kalau boleh tahu apa sih kak perbedaan data analist dengan data scientist? soalnya kedengarannya hampir sama, hehe.

    • Cara membedakannya bisa dengan contoh sederhana berikut, Data Analyst itu bekerja dengan data yang sudah terstruktur dengan tujuan yang lebih tangible. Sementara itu, Data Scientist akan bekerja untuk memecahkan hal-hal yang bersifat intangible dengan mengolah data mentah yang belum tentu terstruktur. 🙂

  • Oiya kak mau tanya apakah bisa menjadi seorang data scientist tanpa harus menguasai skill programming? Soalnya saya paling males kalau ngoding haduhh, njelimett banget

    • Tanpa menguasai bahasa pemrograman rasanya tidak akan mungkin menjadi Data Scientist yang bisa mengolah data secara efektif dan efisien. Pasalnya, dalam setiap harinya seorang Data Scientist ini akan mengolah ribuan hingga jutaan data mentah yang tidak terstruktur untuk dilakukan pengujian dan cleaning data untuk diproses lebih lanjut, loh 😀

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *