Contoh Artikel Persuasi: Cara Tepat Mempengaruhi Orang Lain

Sobat Gonel, Kenapa Harus Belajar Artikel Persuasi?

Sebagai manusia, kita tidak bisa hidup sendiri. Kita selalu berinteraksi dengan orang lain, baik itu dalam lingkungan kerja, keluarga, maupun lingkungan sosial. Dalam setiap interaksi tersebut, tentu saja kita ingin memiliki pengaruh yang baik dan mampu mempengaruhi orang lain agar bisa sejalan dengan keinginan kita. Nah, untuk dapat melakukan hal tersebut, artikel persuasi adalah satu di antara banyak tools yang dapat digunakan untuk mempengaruhi orang lain dengan lebih efektif.

Dalam artikel ini, Sobat Gonel akan mempelajari bagaimana cara menulis artikel persuasi yang efektif, mulai dari langkah-langkah menentukan tujuan, memahami audience, hingga membuat call to action yang efektif.

Jadi, mari mulai belajar cara mempengaruhi orang lain dengan artikel persuasi!

Apa Itu Artikel Persuasi?

Artikel persuasi adalah jenis artikel yang bertujuan untuk mempengaruhi orang lain agar mempercayai atau mengikuti pandangan atau argumen yang disampaikan oleh penulis. Tujuannya bisa berupa mengubah sikap, gagasan, maupun tindakan seseorang. Artikel persuasi bisa ditemukan di berbagai media, mulai dari surat kabar, majalah, hingga blog atau website.

Secara umum, artikel persuasi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu pendahuluan yang memperkenalkan topik yang akan dibahas, isi yang berisi argumen atau bukti yang mendukung pandangan penulis, dan kesimpulan yang menegaskan kembali pandangan yang disampaikan.

Perlu diingat bahwa artikel persuasi bukanlah artikel yang bertujuan untuk menipu atau memaksa orang lain. Seorang penulis harus memilih kata-kata yang tepat dan tidak memaksa pembaca untuk mengikuti opini atau pandangan yang disampaikan.

Kelebihan dan Kekurangan Artikel Persuasi

Sebelum Sobat Gonel mulai belajar cara menulis artikel persuasi, lebih baik mempelajari terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari jenis tulisan ini.

Kelebihan Artikel Persuasi

1. Mampu mempengaruhi orang lain dengan lebih efektif

Artikel persuasi memiliki tujuan yang jelas, yaitu mempengaruhi pembaca agar setuju dengan pandangan atau argumen penulis. Dengan argumen yang kuat dan gaya penulisan yang persuasif, artikel persuasi mampu mempengaruhi pembaca dengan lebih efektif dibandingkan jenis tulisan lainnya.

2. Memberikan kesempatan penulis untuk berbicara tentang topik yang ingin disampaikan

Artikel persuasi memungkinkan penulis untuk menyampaikan opini atau pandangan tentang topik tertentu dengan lebih terbuka. Hal ini dapat membantu memperkuat kepercayaan diri dan keahlian penulis dalam bidang yang dibahas.

3. Bisa dibaca oleh banyak orang

Artikel persuasi bisa dibaca oleh siapa saja, baik itu orang yang setuju maupun yang tidak setuju dengan pandangan penulis. Dengan gaya penulisan yang menarik, artikel persuasi dapat menarik perhatian banyak orang dan memperoleh pengaruh yang lebih besar.

Kekurangan Artikel Persuasi

1. Rentan terhadap penolakan atau kritik

Artikel persuasi seringkali mengajak pembaca untuk mengubah sikap atau pandangan mereka. Hal ini tentu saja menjadi tantangan bagi penulis karena artikel yang disampaikan bisa jadi tidak diterima oleh semua pembaca.

2. Butuh waktu dan usaha yang lebih dalam penulisan

Untuk menulis artikel persuasi yang efektif, penulis harus melakukan riset dan persiapan yang lebih matang. Hal ini terkadang membutuhkan waktu dan usaha yang lebih, dibandingkan menulis jenis tulisan lainnya.

3. Memerlukan keterampilan penulisan yang tinggi

Agar artikel persuasi efektif, penulis harus memiliki keterampilan penulisan yang tinggi. Penulis harus mampu mengatur struktur tulisan dengan baik, memilih kata-kata yang tepat, dan memastikan argumentasi yang disajikan logis dan konsisten.

Langkah-Langkah Menulis Artikel Persuasi

Setelah memahami kelebihan dan kekurangan artikel persuasi, sekarang saatnya Sobat Gonel mempelajari langkah-langkah menulisnya. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Tentukan tujuan

Sebelum menulis, tentukan terlebih dahulu tujuan dari artikel persuasi yang akan disusun. Apakah tujuannya mengubah pandangan orang lain atau mempengaruhi mereka untuk melakukan tindakan tertentu? Tentukan tujuan dengan jelas agar nanti bisa fokus pada argumentasi.

2. Ketahui audience

Setelah menentukan tujuan, selanjutnya adalah mengenal audience atau pembaca artikel. Siapa mereka? Apa yang menjadi kebutuhan dan masalah mereka? Dengan mengenal audience, penulis bisa menentukan kata-kata dan bahasa yang tepat untuk mempengaruhi mereka.

3. Lakukan riset dan persiapan

Sebelum menulis, lakukan riset dan persiapan terlebih dahulu. Cari tahu fakta-fakta dan data yang mendukung argumen yang ingin disampaikan. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan struktur tulisan, seperti outline atau poin-poin utama yang ingin disampaikan.

4. Gunakan gaya penulisan yang persuasif

Untuk membuat artikel persuasi yang efektif, gunakan gaya penulisan yang persuasif. Gunakan kata-kata yang tepat dan jangan memaksa pembaca untuk mengikuti argumen yang disampaikan. Selain itu, gunakan teknik-teknik persuasif, seperti memberikan bukti dan argumen logis, serta menggunakan bahasa tubuh yang tepat.

5. Buat call to action yang efektif

Setelah menyampaikan argumen dan fakta-fakta yang mendukung, jangan lupa untuk membuat call to action yang efektif. Hal ini adalah tahap akhir dari artikel persuasi yang bertujuan untuk mengajak pembaca melakukan tindakan tertentu. Pastikan call to action tersebut jelas dan tidak memaksa.

Contoh Tabel Informasi Lengkap Tentang Artikel Persuasi

Topik
Deskripsi
Tujuan
Memengaruhi orang lain agar mengikuti pandangan atau argumen penulis
Isi
Berisi argumen atau bukti yang mendukung pandangan penulis
Tiga bagian utama
Pendahuluan, isi, dan kesimpulan
Kelebihan
Mampu mempengaruhi orang lain dengan lebih efektif, memberikan kesempatan penulis untuk berbicara tentang topik yang ingin disampaikan, dan bisa dibaca oleh banyak orang
Kekurangan
Rentan terhadap penolakan atau kritik, butuh waktu dan usaha yang lebih dalam penulisan, dan memerlukan keterampilan penulisan yang tinggi
Langkah-langkah
Tentukan tujuan, ketahui audience, lakukan riset dan persiapan, gunakan gaya penulisan yang persuasif, dan buat call to action yang efektif

FAQ

Apakah artikel persuasi sama dengan artikel opini?

Tidak, meskipun keduanya merupakan jenis tulisan yang seringkali mengandung pendapat atau pandangan penulis, tetapi artikel persuasi memiliki tujuan yang lebih spesifik yaitu untuk mempengaruhi pembaca agar setuju dengan pandangan atau opini yang disampaikan oleh penulis, sedangkan artikel opini lebih menekankan pada pendapat penulis yang diutarakan secara umum tanpa tujuan khusus mempengaruhi pembaca.

Apakah semua orang bisa menulis artikel persuasi?

Ya, setiap orang bisa menulis artikel persuasi asalkan memiliki keterampilan penulisan yang cukup baik dan mampu melakukan riset yang cukup matang tentang topik yang akan dibahas. Namun, untuk membuat artikel persuasi yang efektif dibutuhkan keterampilan penulisan yang tinggi dan kemampuan mempengaruhi orang lain dengan cara yang efektif.

Bolehkah memaksa pembaca untuk mengikuti pandangan yang disampaikan?

Tidak, artikel persuasi bukanlah jenis tulisan yang memaksa pembaca untuk mengikuti pandangan penulis. Seorang penulis harus menggunakan kata-kata yang tepat dan menyajikan argumen yang logis dan konsisten tanpa memaksa pembaca untuk mengikuti pandangan yang disampaikan.

Apa yang harus dilakukan jika pembaca tidak setuju dengan pandangan yang disampaikan?

Jika pembaca tidak setuju dengan pandangan yang disampaikan, sebaiknya berikan kesempatan bagi pembaca untuk menyampaikan pendapatnya. Sebagai penulis, jangan terlalu defensif atau mengabaikan pendapat pembaca, tetapi jangan pula menyerah dan tetaplah menyajikan argumen yang konsisten dan logis.

Apa yang harus disiapkan sebelum menulis artikel persuasi?

Sebelum menulis artikel persuasi, sebaiknya lakukan riset dan persiapan terlebih dahulu. Cari tahu fakta-fakta dan data yang mendukung argumen yang ingin disampaikan. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan struktur tulisan, seperti outline atau poin-poin utama yang ingin disampaikan.

Apa yang menjadi ciri khas dari artikel persuasi yang efektif?

Artikel persuasi yang efektif memiliki ciri khas yaitu mampu mempengaruhi pembaca dengan argumen yang kuat dan gaya penulisan yang persuasif tanpa memaksa dan membawa dampak positif pada pembaca.

Bagaimana cara membuat call to action yang efektif?

Untuk membuat call to action yang efektif, pastikan call to action tersebut jelas dan spesifik. Selain itu, gunakan teknik-teknik persuasif, seperti memberikan alasan atau manfaat bagi pembaca untuk melakukan tindakan yang diinginkan.

Apa yang harus dilakukan setelah menyelesaikan artikel persuasi?

Setelah menyelesaikan artikel persuasi, pastikan untuk merevisi dan mengedit sebelum mempublikasikannya. Periksa struktur tulisan, kesalahan tata bahasa, serta kejelasan argumentasi yang disampaikan. Jangan lupa, artikel persuasi harus bisa mempengaruhi pembaca dengan efektif.

Apa jenis media yang cocok digunakan untuk menulis artikel persuasi?

Artikel persuasi dapat digunakan di berbagai media, mulai dari surat kabar, majalah, hingga blog atau website. Pilih media yang sesuai dengan audience yang ingin dituju dan jenis tulisan yang akan disampaikan.

Bagaimana cara menulis artikel persuasi untuk media sosial?

Untuk menulis artikel persuasi untuk media sosial, pastikan untuk memperhatikan panjang tulisan, gaya penulisan yang menarik dan persuasif, serta pemilihan kata-kata yang tepat dan mudah dipahami. Selain itu, gunakan gambar atau video sebagai pendukung tulisan agar lebih menarik perhatian.

Bagaimana cara mengukur keberhasilan artikel persuasi?

Keberhasilan artikel persuasi dapat diukur dari jumlah pembaca, interaksi, serta respon pembaca terhadap tulisan yang disampaikan. Pastikan untuk memperhatikan feedback dari pembaca dan mencari tahu apakah artikel yang disampaikan telah berhasil mempengaruhi pembaca dengan efektif.

Apakah artikel persuasi selalu harus mengajak pembaca melakukan tindakan tertentu?

Tidak selalu. Artikel persuasi dapat juga digunakan untuk mengubah sikap atau pandangan seseorang tanpa harus mengajak pembaca melakukan tindakan tertentu. Namun, pada umumnya call to action yang efektif akan meningkatkan tingkat keberhasilan dari artikel persuasi itu sendiri.

Bagaimana cara memulai pendahuluan dari artikel persuasi?

Pendahuluan dari artikel persuasi sebaiknya dimulai dengan memperkenalkan topik yang akan dibahas dan memperkenalkan pandangan atau opini yang ingin disampaikan. Selain itu, berikan juga penjelasan mengenai latar belakang dan urgensi dari topik yang dibahas.

Tukang Share Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *