Contoh Low Angle: Menampilkan Dunia dari Sudut Terendah

Mengenal Low Angle Photography

Sobat Gonel, apakah kamu sering melihat foto atau film yang diambil dari sudut yang rendah? Nah, itu merupakan teknik pengambilan gambar yang disebut dengan low angle photography atau fotografi sudut rendah. Teknik ini memungkinkan kita untuk melihat dunia dari perspektif yang berbeda, membuat objek terlihat lebih besar, dan memberikan kesan dramatis pada gambar.

Low angle photography sendiri merupakan bagian dari teknik pengambilan gambar sudut yang dikategorikan menjadi tiga, yaitu high angle, eye level, dan low angle. High angle adalah teknik pengambilan gambar dari sudut tinggi atau ketinggian, sedangkan eye level adalah teknik pengambilan gambar dari sudut pandang mata atau sejajar dengan objek. Sedangkan low angle, teknik pengambilan gambar dari sudut rendah atau ke bawah.

Kelebihan dan Kekurangan dari Contoh Low Angle

Mengambil gambar dengan teknik low angle memang memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Berikut adalah penjelasannya:

Kelebihan

1. Memberikan kesan dramatis

Low angle photography dapat memberikan kesan dramatis pada gambar yang diambil. Hal ini terjadi karena sudut pengambilan yang rendah membuat objek terlihat lebih besar dan kuat. Dengan begitu, gambar yang dihasilkan akan terlihat lebih menarik dan terkesan dramatis.

2. Memperlihatkan detail yang belum pernah terlihat sebelumnya

Teknik pengambilan gambar dari sudut rendah bisa memperlihatkan detail yang belum pernah terlihat sebelumnya. Dalam pemotretan objek arsitektur atau bangunan, low angle photography dapat memperlihatkan detail yang tersembunyi di bagian atas atau sisi bangunan.

3. Membuat objek terlihat lebih kokoh dan kuat

Dengan sudut pengambilan yang rendah, gambar yang dihasilkan akan membuat objek terlihat lebih kokoh dan kuat. Objek seperti bangunan atau pohon akan terlihat lebih besar dan memiliki pengaruh yang dominan pada gambar.

Kekurangan

1. Sulit dalam pengambilan gambar dalam ruangan

Low angle photography bisa sulit dilakukan dalam ruangan, terutama jika ruangan yang dipilih terlalu sempit atau terbatas. Hal ini membuat fotografer kesulitan dalam menentukan posisi pengambilan gambar

2. Memerlukan waktu dan tenaga yang cukup

Teknik pengambilan gambar dari sudut rendah memerlukan waktu dan tenaga yang cukup karena fotografer harus berada di posisi yang tidak nyaman atau bahkan harus merangkak untuk mendapatkan sudut pengambilan gambar yang pas.

3. Tidak cocok untuk semua jenis subjek

Teknik low angle photography tidak cocok untuk semua jenis subjek. Gambar yang diambil dengan teknik ini terlihat lebih dramatis dan kuat, sehingga tidak cocok untuk beberapa jenis subjek.

Contoh Penerapan Low Angle Photography

Berikut adalah beberapa contoh penerapan low angle photography:

1. Fotografi Arsitektur

Saat memotret bangunan, teknik pengambilan gambar dari sudut rendah dapat memperlihatkan detail yang tersembunyi, memberikan kesan dramatis, dan membuat bangunan terlihat lebih kokoh.

2. Fotografi Alam

Low angle photography bisa membuat objek di alam terlihat lebih besar dan memperlihatkan detail-detail yang tersembunyi. Sudut pengambilan gambar yang rendah juga bisa meningkatkan kesan dramatis pada gambar.

3. Fotografi Manusia

Dalam fotografi manusia, teknik low angle photography dapat memberikan kesan yang kuat dan dramatis pada gambar. Selain itu, teknik ini juga bisa membuat objek manusia terlihat lebih besar.

FAQ Contoh Low Angle Photography

No.
Pertanyaan
Jawaban
1
Apa itu low angle photography?
Low angle photography adalah teknik pengambilan gambar dari sudut rendah atau ke bawah.
2
Apa keuntungan dari teknik low angle photography?
Keuntungan dari teknik low angle photography adalah memberikan kesan dramatis, memperlihatkan detail yang belum pernah terlihat sebelumnya, dan membuat objek terlihat lebih kokoh dan kuat.
3
Apa kekurangan dari teknik low angle photography?
Kekurangan dari teknik low angle photography adalah sulit dalam pengambilan gambar dalam ruangan, memerlukan waktu dan tenaga yang cukup, dan tidak cocok untuk semua jenis subjek.
4
Kapan tepatnya saya harus menggunakan teknik low angle photography?
Anda bisa menggunakan teknik low angle photography ketika ingin memberikan kesan dramatis pada gambar atau ingin memperlihatkan detail yang tersembunyi pada objek yang diambil
5
Bagaimana cara menghindari bayangan pada gambar yang diambil dengan teknik low angle photography?
Cara menghindari bayangan pada gambar yang diambil dengan teknik low angle photography adalah dengan menghindari sumber cahaya yang terlalu dekat dengan objek yang diambil.
6
Apakah saya bisa menggunakan tripod saat memotret dengan teknik low angle photography?
Ya, anda bisa menggunakan tripod saat memotret dengan teknik low angle photography. Namun, pastikan tripod yang digunakan memiliki kaki yang bisa bergerak agar bisa menyesuaikan dengan sudut pengambilan gambar.
7
Apakah saya harus mengubah posisi fokus kamera ketika melakukan teknik low angle photography?
Tidak selalu. Anda bisa menggunakan fokus kamera pada objek yang ingin diambil atau pada latar belakang untuk memberikan kesan dramatis pada gambar.
8
Bagaimana cara memilih objek yang tepat untuk teknik low angle photography?
Sesuaikan objek yang akan diambil dengan kebutuhan anda. Namun, pastikan objek yang dipilih memiliki detail yang menarik dan cocok dengan teknik low angle photography.
9
Apakah saya bisa menggunakan teknik low angle photography pada fotografi street?
Tentu saja. Teknik low angle photography bisa memberikan kesan dramatis pada fotografi street dan memperlihatkan detail yang tersembunyi pada bangunan dan objek di street.
10
Apakah saya harus menggunakan lensa yang spesial ketika melakukan teknik low angle photography?
Tidak selalu. Anda bisa menggunakan lensa yang biasa digunakan pada fotografi biasa. Pastikan lensa yang dipilih tepat untuk objek dan kebutuhan anda.
11
Bagaimana cara mendapatkan sudut pengambilan gambar yang pas dengan teknik low angle photography?
Coba berpindah-pindah atau mencari sudut yang paling pas untuk mengambil gambar. Anda juga bisa merangkak atau membungkuk untuk mencapai sudut yang diinginkan.
12
Apakah saya bisa menggunakan teknik low angle photography pada video?
Tentu saja. Teknik low angle photography bisa digunakan pada video untuk memberikan kesan dramatis dan emosional pada film yang dihasilkan.
13
Bagaimana cara memperoleh hasil terbaik dengan teknik low angle photography?
Untuk memperoleh hasil terbaik dengan teknik low angle photography, pastikan anda memperhatikan pencahayaan, sudut pengambilan gambar, dan objek yang diambil. Selain itu, pastikan anda menggunakan tripod untuk memperoleh hasil yang stabil.

Kesimpulan

Low angle photography dapat memberikan kesan dramatis, memperlihatkan detail yang belum pernah terlihat sebelumnya, dan membuat objek terlihat lebih kokoh dan kuat. Namun teknik ini memiliki kekurangan seperti sulit dilakukan pada ruangan yang sempit, memerlukan waktu dan tenaga yang cukup, serta tidak cocok untuk semua jenis subjek.

Bagi sobat Gonel yang ingin mengambil gambar dengan teknik low angle photography, pastikan anda memilih objek yang tepat, memperhatikan pencahayaan dan sudut pengambilan gambar, serta menggunakan tripod untuk memperoleh hasil yang stabil.

Dengan demikian, teknik low angle photography dapat memperlihatkan dunia dari sudut terendah dan memberikan kesan yang berbeda pada gambar yang diambil.

Disclaimer

Artikel ini disusun untuk tujuan informasi saja dan tidak dimaksudkan sebagai saran profesional. Pembaca harus melakukan pengecekan mandiri terhadap informasi dalam artikel ini sebelum mengambil tindakan atau mengabaikan tindakan yang berkaitan dengan topik tersebut. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau kerusakan yang timbul dari penggunaan atau ketergantungan pada informasi dalam artikel ini.

Tukang Share Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *