Contoh Stratifikasi Sosial Tertutup

Pendahuluan

Halo Sobat Gonel, kali ini kita akan membahas tentang contoh stratifikasi sosial tertutup. Stratifikasi sosial merupakan suatu sistem penyebaran kekuasaan, status, dan kelas sosial dalam masyarakat. Stratifikasi sosial tertutup adalah jenis stratifikasi sosial yang status sosial dan kelas sosialnya sulit untuk diubah atau diganti, karena status dan posisi sosial mereka ditentukan oleh faktor-faktor keturunan seperti keluarga, keturunan, atau agama.

Stratifikasi sosial tertutup sering dikaitkan dengan sistem kasta. Kasta adalah sistem stratifikasi sosial yang posisi seseorang dalam masyarakat ditentukan oleh kelahirannya dalam kasta tertentu. Hal ini mempengaruhi kesempatan seseorang untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan kesempatan untuk maju.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh dari sistem stratifikasi sosial tertutup.

Definisi Stratifikasi Sosial Tertutup

Stratifikasi sosial tertutup adalah sistem penyebaran kekuasaan, status, dan kelas sosial dalam masyarakat yang sulit untuk diubah atau diganti, karena status sosial dan kelas sosialnya ditentukan oleh faktor keturunan seperti keluarga, keturunan, atau agama. Dalam sistem stratifikasi sosial tertutup, kesempatan seseorang untuk maju dan meningkatkan status sosialnya sangat terbatas.

7 Kelebihan Contoh Stratifikasi Sosial Tertutup

1. Struktur sosial yang stabil

Stratifikasi sosial tertutup dapat menciptakan suatu struktur sosial yang stabil. Setiap individu dalam masyarakat mengetahui tempat mereka dan tugas-tugas mereka dalam masyarakat. Hal ini dapat menciptakan stabilitas sosial yang lebih besar.

2. Peningkatan kualitas hidup

Individu yang lahir dalam keluarga yang memiliki status sosial tinggi, biasanya memiliki akses ke sumber daya yang lebih baik seperti pendidikan dan kesehatan. Hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup individu tersebut.

3. Kontrol populasi

Stratifikasi sosial tertutup dapat membantu mengontrol populasi. Dengan sistem kasta, tidak semua orang diperbolehkan untuk menikah di luar kasta mereka. Hal ini dapat membantu mengontrol populasi agar tidak terlalu banyak.

4. Meningkatkan harga diri

Individu yang lahir dengan status sosial yang tinggi, biasanya merasa lebih dihormati dan dihargai oleh masyarakat. Hal ini dapat meningkatkan harga diri individu tersebut.

5. Meningkatkan kesetiaan

Individu yang lahir dalam keluarga yang memiliki status sosial tinggi, biasanya merasa lebih loya dan setia pada keluarga, agama, atau kasta mereka. Hal ini dapat menciptakan solidaritas sosial yang lebih tinggi.

6. Menciptakan harmoni sosial

Stratifikasi sosial tertutup dapat menciptakan harmoni sosial dalam masyarakat. Setiap kelompok atau kasta mempunyai peran dan tugas yang berbeda dalam masyarakat, sehingga masyarakat tidak saling bersaing.

7. Memelihara adat dan tradisi

Stratifikasi sosial tertutup dapat memelihara adat dan tradisi dalam masyarakat. Setiap kelompok atau kasta mempunyai warisan adat yang harus dijaga dan dipelihara. Hal ini dapat menjaga keberlangsungan adat dan tradisi dalam masyarakat.

7 Kekurangan Contoh Stratifikasi Sosial Tertutup

1. Ketidakadilan dalam kesempatan

Stratifikasi sosial tertutup dapat menciptakan ketidakadilan dalam kesempatan. Individu yang lahir dalam keluarga yang memiliki status sosial rendah tidak memiliki kesempatan yang sama untuk maju dan meningkatkan status sosial mereka.

2. Meningkatkan kesenjangan sosial

Stratifikasi sosial tertutup dapat meningkatkan kesenjangan sosial antara kelompok atau kasta yang berbeda. Keluarga atau kasta yang memiliki status sosial tinggi biasanya memiliki pengaruh yang lebih besar dalam masyarakat dan dapat mengambil keuntungan dari posisi sosial mereka.

3. Pembatasan kebebasan individu

Stratifikasi sosial tertutup dapat membatasi kebebasan individu dalam memilih pekerjaan, pendidikan, atau pasangan hidup. Individu tidak memiliki kesempatan untuk mengejar impian mereka dan hidup tanpa batasan.

4. Menciptakan diskriminasi

Stratifikasi sosial tertutup dapat menciptakan diskriminasi antara kelompok atau kasta yang berbeda. Kelompok yang memiliki status sosial rendah sering diperlakukan dengan tidak adil dan tidak diberikan kesempatan yang sama dengan kelompok lain.

5. Menciptakan ketidakstabilan sosial

Stratifikasi sosial tertutup dapat menciptakan ketidakstabilan sosial dalam masyarakat. Individu yang tidak memiliki akses ke sumber daya yang sama dengan kelompok lain dapat merasa tidak puas dan menciptakan ketidakstabilan sosial.

6. Membatasi kemajuan masyarakat

Stratifikasi sosial tertutup dapat membatasi kemajuan masyarakat secara keseluruhan. Individu yang memiliki kemampuan dan bakat untuk maju dalam masyarakat dapat terhalang oleh sistem stratifikasi sosial tertutup.

7. Membatasi kreativitas individu

Stratifikasi sosial tertutup dapat membatasi kreativitas individu. Individu sering diarahkan untuk mengikuti jalan hidup yang telah ditentukan oleh keluarga atau kasta mereka, sehingga tidak banyak ruang untuk mengembangkan kreativitas mereka.

Contoh-contoh Stratifikasi Sosial Tertutup

Berikut adalah beberapa contoh dari sistem stratifikasi sosial tertutup:

Contoh
Deskripsi
Kasta India
Sistem kasta di India membagi masyarakat menjadi empat kasta dan kelompok yang tidak masuk dalam sistem kasta (dalits). Sistem ini menentukan pekerjaan, status, dan kemampuan seseorang dalam masyarakat.
Feodalisme Eropa
Feodalisme adalah sistem sosial, politik, dan ekonomi yang berlaku di Eropa dari abad ke-9 hingga abad ke-15. Sistem ini membagi masyarakat menjadi dua kelompok utama, yaitu bangsawan dan petani.
Suku Yanomami
Suku Yanomami di Amerika Selatan mengikuti sistem stratifikasi sosial yang ketat. Keluarga yang lebih tua dan memiliki pengalaman atau kecerdasan lebih dihormati dan dihargai lebih tinggi.
Orang Sami di Norwegia
Orang Sami di Norwegia mengikuti sistem stratifikasi sosial yang ketat. Orang Sami yang hidup di daerah perkotaan biasanya memiliki status sosial yang lebih tinggi daripada orang Sami yang hidup di daerah pedesaan.

FAQ

Apa itu stratifikasi sosial tertutup?

Stratifikasi sosial tertutup adalah jenis stratifikasi sosial di mana status sosial dan kelas sosial seseorang sulit untuk diubah atau diganti, karena ditentukan oleh faktor keturunan seperti keluarga, keturunan, atau agama.

Apa perbedaan antara stratifikasi sosial tertutup dan terbuka?

Stratifikasi sosial terbuka adalah jenis stratifikasi sosial di mana kesempatan individu untuk maju dan meningkatkan status sosialnya terbuka lebar. Sedangkan, stratifikasi sosial tertutup adalah jenis stratifikasi sosial di mana kesempatan individu untuk maju dan meningkatkan status sosialnya sangat terbatas, karena status dan posisi sosial mereka ditentukan oleh faktor-faktor keturunan seperti keluarga, keturunan, atau agama.

Apa contoh dari stratifikasi sosial tertutup?

Contoh dari stratifikasi sosial tertutup antara lain kasta India, feodalisme Eropa, suku Yanomami di Amerika Selatan, dan orang Sami di Norwegia.

Apa kelebihan dari stratifikasi sosial tertutup?

Beberapa kelebihan dari stratifikasi sosial tertutup antara lain menciptakan struktur sosial yang stabil, meningkatkan kualitas hidup individu yang lahir dalam keluarga dengan status sosial tinggi, dan memelihara adat dan tradisi dalam masyarakat.

Apa kekurangan dari stratifikasi sosial tertutup?

Beberapa kekurangan dari stratifikasi sosial tertutup antara lain meningkatkan kesenjangan sosial antara kelompok atau kasta yang berbeda, membatasi kebebasan individu dalam memilih pekerjaan, pendidikan, atau pasangan hidup, dan membentuk diskriminasi antara kelompok atau kasta yang berbeda.

Apa implikasi dari stratifikasi sosial tertutup?

Implikasi dari stratifikasi sosial tertutup antara lain kesenjangan sosial yang lebih besar, ketidakadilan dalam kesempatan, dan kemungkinan terjadinya ketidakstabilan sosial dalam masyarakat.

Apakah stratifikasi sosial tertutup masih berlaku saat ini?

Stratifikasi sosial tertutup masih dapat ditemukan di beberapa masyarakat, terutama di masyarakat yang menganut sistem kasta seperti India.

Bagaimana cara mengatasi stratifikasi sosial tertutup?

Cara mengatasi stratifikasi sosial tertutup adalah dengan menciptakan sistem stratifikasi sosial yang lebih terbuka dan adil. Pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia juga dapat membantu membuka kesempatan dan meningkatkan kesetaraan dalam masyarakat.

Apa dampak dari stratifikasi sosial tertutup pada individu?

Dampak dari stratifikasi sosial tertutup pada individu antara lain terbatasnya kesempatan untuk maju dan meningkatkan status sosial mereka, serta adanya diskriminasi dan ketidakadilan dalam kesempatan.

Apakah sistem kasta masih digunakan di India?

Sistem kasta masih berlaku di India, meskipun telah dilarang oleh pemerintah. Sistem kasta masih mempengaruhi sistem sosial, ekonomi, dan politik di India.

Apakah stratifikasi sosial tertutup dapat menghambat kemajuan masyarakat?

Stratifikasi sosial tertutup dapat membatasi kemajuan masyarakat, karena individu yang memiliki kemampuan dan bakat untuk maju dalam masyarakat dapat terhalang oleh sistem stratifikasi sosial yang sulit untuk diubah atau diganti.

Mengapa stratifikasi sosial tertutup sulit untuk diubah atau diganti?

Stratifikasi sosial tertutup sulit untuk diubah atau diganti, karena status sosial dan kelas sosial seseorang ditentukan oleh faktor keturunan seperti keluarga, keturunan, atau agama.

Apa implikasi dari stratifikasi sosial tertutup pada masyarakat?

Implikasi dari stratifikasi sosial tertutup pada masyarakat antara lain kesenjangan sosial yang lebih besar, ketidakadilan dalam kesempatan, dan kemungkinan terjadinya ketidakstabilan sosial dalam masyarakat.

Apakah stratifikasi sosial tertutup dapat menciptakan harmoni sosial?

Stratifikasi sosial tertutup dapat menciptakan harmoni sosial dalam masyarakat, karena setiap kelompok atau kasta mempunyai peran dan tugas yang berbeda dalam masyarakat, sehingga masyarakat tidak saling bersaing.

Kesimpulan

Stratifikasi sosial tertutup adalah jenis stratifikasi sosial di mana status sosial dan kelas sosial seseorang sulit untuk diubah atau diganti, karena ditentukan oleh faktor keturunan seperti keluarga, keturunan, atau agama. Stratifikasi sosial tertutup dapat menciptakan kelebihan seperti menciptakan struktur sosial yang stabil, meningkatkan kualitas hidup individu yang lahir dalam keluarga dengan status sosial tinggi, dan memelihara adat dan tradisi dalam masyarakat. Namun, stratifikasi sosial tertutup juga memiliki kekurangan seperti meningkatkan kesenjangan sosial antara kelompok atau kasta yang berbeda, membatasi kebebasan individu dalam memilih pekerjaan, pendidikan, atau pasangan hidup, dan membentuk diskriminasi antara kelompok atau kasta yang berbeda. Untuk mengatasi stratifikasi sosial tertutup, diperlukan sistem stratifikasi sosial yang lebih terbuka dan adil, dengan pendidikan dan pengembangan

Tukang Share Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *