Aplikasi Video Youtube: Kelebihan dan Kekurangan

Bang Gonel 29 Juli 2023 29 Juli 2023 8 min read

Salam untuk Sobat Gonel, Pengguna Setia Youtube!

Youtube adalah platform streaming video terbesar di dunia. Tak cuma bisa dinikmati di website, Youtube juga memiliki aplikasi yang bisa diunduh di perangkat mobile. Aplikasi Youtube memudahkan pengguna untuk menonton video favorit kapan saja dan di mana saja. Dalam artikel ini, kita akan membahas kelebihan dan kekurangan aplikasi video Youtube secara detail.

Daftar Isi+

Salam untuk Sobat Gonel, Pengguna Setia Youtube!

Pendahuluan

Sebelumnya, mari kita lihat sejarah singkat Youtube. Platform video ini diluncurkan pada 2005 oleh tiga karyawan PayPal: Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Awalnya, ide mereka adalah membuat platform kencan online berbasis video. Setelah melihat kurangnya video yang bermutu di internet, mereka memutuskan untuk fokus pada platform video sharing. Sejak saat itu, Youtube menjadi fenomena di internet.

Youtube sangat populer di Indonesia. Menurut riset We Are Social 2021, ada 100 juta pengguna aktif Youtube di Indonesia pada awal tahun ini. Mayoritas pengguna Youtube di Indonesia adalah anak muda, yaitu generasi millennial dan generasi Z. Tidak heran jika Youtube menjadi platform yang paling banyak digunakan untuk menonton video di Indonesia.

Namun, apakah aplikasi video Youtube benar-benar sebagus yang dikatakan? Ataukah ada kekurangan yang perlu diperbaiki? Berikut ini adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan aplikasi video Youtube secara detail.

Kelebihan Aplikasi Video Youtube

Mudah Digunakan

Salah satu kelebihan utama dari aplikasi Youtube adalah kemudahan penggunaannya. Setelah diunduh dan diinstal, aplikasi ini siap digunakan tanpa perlu login terlebih dahulu. Namun, jika pengguna ingin menonton video yang terlarang untuk anak di bawah usia 18 tahun, mereka harus login terlebih dahulu untuk memverifikasi usia.

Setelah login, tampilan antarmuka aplikasi Youtube sangat mudah dipahami dan intuitif. Pengguna bisa menemukan video yang ingin ditonton dengan mudah, baik dari fitur pencarian maupun rekomendasi yang diberikan berdasarkan riwayat penontonannya. Selain itu, pengguna bisa mengakses semua video yang telah di-like dan disimpan di playlist favorit.

Youtube juga memiliki fitur autoplay yang memungkinkan pengguna menonton video secara terus-menerus tanpa perlu meng-klik tombol play setiap kali video berakhir. Fitur ini sangat berguna saat pengguna sedang menonton seri video atau playlist yang panjang.

Konten Beragam dan Berkualitas

Salah satu faktor yang membuat Youtube menjadi platform video terbesar di dunia adalah konten yang beragam dan berkualitas. Hampir semua jenis konten tersedia di Youtube, mulai dari video musik, kuliner, fashion, hingga tutorial dan edukasi.

Youtube juga memberi kesempatan pada siapa saja untuk mengunggah konten, tidak hanya pada selebriti atau profesional saja. Ini menjadikan Youtube sebagai lahan subur bagi kreativitas dan eksplorasi. Banyak selebriti maupun influencer yang bermula dari Youtube dan kemudian melanjutkan karir di industri hiburan atau jurnalistik.

Beragamnya konten yang tersedia di Youtube membuat pengguna merasa tak terbatas dalam menemukan video yang diinginkan. Selain itu, adanya banyak pilihan video berkualitas menjadikan Youtube sebagai platform utama untuk belajar dan mengasah keterampilan, termasuk untuk pengajaran jarak jauh dan pembelajaran non-formal.

Bisa Dijadikan Sumber Penghasilan

Bagi pengguna yang ahli dalam membuat konten video, Youtube bisa dijadikan sumber penghasilan. Youtube memiliki program kemitraan bagi kreator video yang memenuhi syarat tertentu, seperti jumlah subscriber dan viewing hours. Dalam program kemitraan ini, kreator video bisa memonetisasi konten yang diunggah dengan menempatkan iklan di video mereka.

Selain itu, kreator video juga bisa mendapat penghasilan dari Youtube melalui donasi dan penjualan merchandise, serta membuka channel membership bagi penggemar paling setia. Banyak kreator video di Youtube yang sukses dalam menghasilkan uang dan membuat karir dari konten video mereka.

Mendukung Kualitas Video Tinggi

Youtube mendukung video dengan resolusi tinggi hingga 4K dan framerate 60 fps. Video beresolusi tinggi tersebut bisa ditonton melalui aplikasi Youtube pada perangkat mobile atau di website melalui browser. Fitur ini sangat berguna saat pengguna ingin menonton video dalam definisi yang jernih dan detail, seperti vlog traveling, konser musik, atau film pendek.

Selain itu, Youtube juga memungkinkan pengguna untuk mengunggah video dengan kualitas tinggi. Namun, untuk mengunggah video dengan resolusi tinggi, dibutuhkan koneksi internet yang cepat dan stabil. Proses pengunggahan video dengan kualitas tinggi memakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan video beresolusi rendah.

Fitur Sinkronisasi dengan Device Lain

Aplikasi video Youtube memiliki fitur sinkronisasi dengan perangkat lain, seperti laptop atau Smart TV. Misalnya, ketika pengguna menonton video di aplikasi Youtube di perangkat mobile, mereka bisa melanjutkan menonton video yang sama di laptop atau Smart TV tanpa perlu mencari video tersebut lagi di aplikasi Youtube. Fitur ini sangat membantu bagi pengguna yang ingin menikmati video Youtube dengan lebih nyaman.

Fitur Save Offline

Aplikasi video Youtube memiliki fitur Save Offline yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan video favorit di perangkat mobile. Fitur ini sangat berguna saat pengguna berada di tempat yang tidak memiliki koneksi internet atau sedang berhemat kuota data. Pengguna bisa menyimpan video dengan kualitas rendah atau tinggi tergantung dari pilihan mereka. Video yang disimpan offline akan tersimpan di aplikasi Youtube dan bisa dibuka kapan saja dan di mana saja tanpa perlu koneksi internet.

Kekurangan Aplikasi Video Youtube

Tampilan Iklan yang Menyebalkan

Salah satu kekurangan utama dari aplikasi Youtube adalah iklan yang ditampilkan. Iklan yang muncul di aplikasi Youtube bisa sangat mengganggu dan membuang waktu. Terkadang, iklan yang muncul berupa video panjang yang harus ditonton selama beberapa detik sebelum pengguna bisa menonton video yang diinginkan. Hal ini sangat mengganggu pengalaman menonton video di Youtube. Namun, pengguna bisa menghapus iklan dengan membayar biaya langganan Youtube Premium.

Mudahnya Konten Berbahaya untuk Anak-anak

Konten yang tersedia di Youtube sangat beragam dan tidak semuanya cocok untuk anak-anak. Banyak video yang mengandung konten kekerasan, pornografi, atau bahkan ajaran radikal. Meskipun Youtube telah melakukan upaya untuk menyaring konten berbahaya dari platform mereka, masih banyak konten berbahaya yang mudah diakses oleh anak-anak. Orang tua harus memantau penggunaan Youtube pada anak-anak mereka dan memperketat pengaturan privasi di aplikasi ini.

Penyebaran Hoaks dan Berita Palsu

Youtube juga menjadi tempat bagi penyebaran hoaks dan berita palsu. Banyak video yang menyebarkan informasi palsu atau menghasut kebencian. Hal ini menjadi masalah serius mengingat banyaknya pengguna Youtube di Indonesia yang masih mudah terpengaruh oleh informasi palsu. Youtube harus memperketat pengawasan terhadap video yang mengandung informasi palsu dan memperbaiki algoritma rekomendasi video agar tidak menyebarluaskan konten berbahaya.

Konten yang Tidak Sesuai dengan Kebijakan Youtube

Youtube memiliki kebijakan yang sangat ketat terhadap konten yang dilanggar. Namun, masih saja ada konten yang tidak sesuai dengan kebijakan Youtube yang berhasil lolos dan dicari oleh pengguna. Meskipun Youtube melakukan upaya untuk memantau konten, tetap saja ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh pengunggah konten yang tidak bertanggung jawab. Hal ini menjadi masalah serius karena bisa mengancam kenyamanan dan kemanan pengguna Youtube.

Kualitas Konten yang Rendah

Tidak semua konten yang tersedia di Youtube berkualitas tinggi. Banyak konten yang dibuat hanya untuk mencari views dan likes, tanpa memperhatikan kualitas dan integritas konten itu sendiri. Banyak konten yang dibuat tanpa riset dan mengandung informasi palsu. Hal ini menjadi masalah serius karena bisa menghasilkan perpecahan, kebencian dan tentunya memberikan pengalaman menonton yang buruk bagi pengguna Youtube.

Sulit Mempelajari Algoritma Rekomendasi

Algoritma rekomendasi di Youtube cukup rumit dan sulit dipelajari oleh pengguna. Ada banyak faktor yang mempengaruhi rekomendasi video, seperti riwayat penontonan, lokasi, preferensi, dan banyak lagi. Hal ini membuat pengguna sulit menentukan algoritma yang dipakai di balik rekomendasi video yang diberikan oleh Youtube. Selain itu, banyak yang menganggap bahwa algoritma ini cenderung memperkuat filter bubble dan polarisasi di platform tersebut.

Tabel Informasi Lengkap Aplikasi Video Youtube

Informasi Aplikasi Video Youtube	Detail
Nama Aplikasi	Youtube
Tanggal Peluncuran	14 Februari 2005
Pengembang	Google LLC
Jumlah Unduhan (di Playstore)	Lebih dari 5 miliar
Penilaian (di Playstore)	4.2/5
Ukuran Aplikasi	Varies with device
Sistem Operasi yang Dukung	Android, iOS, Web

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Bagaimana cara mengunduh video Youtube di aplikasi?

Anda bisa menggunakan fitur Save Offline yang tersedia di aplikasi Youtube untuk menyimpan video favorit di perangkat mobile. Fitur ini bisa diakses dengan menekan tombol download pada kanan bawah video pada aplikasi Youtube.

2. Apa yang harus saya lakukan jika menemukan konten berbahaya di Youtube?

Jangan ragu untuk melaporkan konten berbahaya atau tidak pantas pada Youtube dengan menekan tombol report yang tersedia di bawah video. Youtube akan memproses dan mengambil tindakan terhadap konten yang dilaporkan sesuai dengan kebijakan mereka.

3. Bagaimana cara menghapus iklan di Youtube?

Anda bisa menghapus iklan dengan membayar biaya langganan Youtube Premium. Dengan langganan tersebut, Anda bisa menonton video di Youtube tanpa iklan yang mengganggu.

4. Apa keuntungan menjadi kreator video di Youtube?

Bagi kreator video yang ahli dalam membuat konten video, Youtube bisa dijadikan sumber penghasilan. Youtube memiliki program kemitraan bagi kreator video yang memenuhi syarat tertentu, seperti jumlah subscriber dan viewing hours. Dalam program kemitraan ini, kreator video bisa memonetisasi konten yang diunggah dengan menempatkan iklan di video mereka.

5. Apa saja kebijakan Youtube tentang konten yang dilarang?

Youtube memiliki kebijakan yang sangat ketat terhadap konten yang dilarang, seperti kekerasan, pornografi, dan ajaran radikal. Youtube juga melarang konten yang mengandung pelanggaran hak cipta atau hak privasi.

6. Apa yang harus saya lakukan jika menemukan konten yang tidak sesuai dengan kebijakan Youtube?

Anda bisa melaporkan konten yang tidak sesuai dengan kebijakan Youtube dengan menekan tombol report yang tersedia di bawah video. Youtube akan memproses dan mengambil tindakan terhadap konten yang dilaporkan sesuai dengan kebijakan mereka.

7. Apa yang harus saya lakukan jika mengalami masalah teknis pada aplikasi Youtube?