Apa Itu Shopkeeper? Berikut Pengertian, Tugas, dan Gajinya

Apa Itu Shopkeeper? Berikut Pengertian, Tugas, dan Gajinya

Shopkeeper adalah pekerjaan yang erat kaitannya dengan menjaga toko, warung, maupun kedai kopi. Jenis pekerjaan yang satu ini juga akan berkaitan dengan bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, bertanggung jawab terhadap stok persediaan barang, hingga menjaga keamanan toko. Lowongan kerja shopkeeper ini sangat banyak sekali, dan pekerjaan yang satu ini jarang mempermasalahkan latar belakang jenjang pendidikan dan jurusan.

Menjadi semakin penasaran apa itu shopkeeper? Apa yang dimaksud dengan shopkeeper? Tenang, dalam kesempatan kali ini tim Gonel akan membahas mengenai pengertian, tugas, tanggung jawab, gaji, hingga cara melamar kerja menjadi seorang penjaga toko.

Apa Itu Shopkeeper?

shopkeeper

Shopkeeper adalah pekerjaan yang menuntut seseorang untuk bertanggung jawab dalam menjaga warung, toko, kedai, dan sejenisnya. Jika kita terjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia, Shopkeeper artinya penjaga toko.

Jadi, sudah jelas tugas dan tanggung jawab shopkeeper ini berhubungan dengan bagaimana cara memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan toko, memperhatikan stok barang, dan juga menjaga keamanan toko atau outlet tersebut.

Toko ritel merupakan salah satu tempat di mana barang-barang yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat di jual, dan umumnya setiap daerah baik pedesaan maupun perkotaan memiliki toko atau ritel tersebut.

Pemilik toko ritel biasanya akan menyimpan berbagai stok barang dan uang yang di peroleh dari hasil penjualannya akan mereka simpan di tempat khusus yang aman, agar tidak bisa di utak-atik oleh sembarangan orang.

Oleh sebab itu, salah satu tugas utama dari seorang penjaga toko alias shopkeeper adalah menjaga aset-aset toko atau outler agar tetap aman, sekaligus bisa memberikan pelayanan yang baik dan ramah kepada semua pelanggan.

Oleh sebab itu, untuk menjadi shopkeeper memang mempunyai kriteria dan kemampuan khusus, misalnya memiliki penampilan yang menarik dan ramah.

Tujuannya agar bisa menarik minat calon pelanggan untuk berbelanja di toko tersebut, bahkan memberikan pelayanan yang ramah akan membuat mereka berbelanja kembali di toko tersebut pada hari-hari berikutnya (repeat order).

So, tidak heran kalau profesi menjadi seorang shopkeeper ini sangat penting sekali keberadaannya guna menopang perkembangan usaha ritel dan juga menaikkan minat para pembeli.

Baca juga: Aksara Swara: Pengertian, Jenis, Penggunaan, dan Contohnya

Tugas dan Tanggung Jawab Shopkeeper

Bukan hanya memiliki tugas untuk menjaga toko dan melayani pelanggan di meja kasir saja, sebagai seorang penjaga toko profesional, ada beberapa tugas dan juga tanggung jawab yang harus di lakukan.

Apa saja tugas shopkeeper distro atau toko lainnya? Yuk, coba simak poin-poin penting berikut ini:

1. Menyambut Konsumen Yang Datang

Tugas shopkeeper pertama adalah menyambut setiap konsumen yang datang ke toko, warung, atau outlet dengan ekspresi yang ramah. Mengawalinya dengan menyambut dan menyapa mereka dengan senyuman dan juga tutur kata yang sopan, kemudian bersikaplah santun.

Hal-hal sederhana inilah yang akan memberikan kesan positif tersendiri dan konsumen akan merasa lebih di hargai, alhasil konsumen akan merasa nyaman ketika berbelanja maupun melakukan transaksi di toko atau outlet kamu.

Kebanyakan, hal-hal yang bisa di katakan sederhana seperti menyambut pelanggan dengan ramah dan bersikap santun ini di abaikan begitu saja, baik oleh karyawan baru maupun pegawai lama. Bagaimanapun keadaannya, sikap ramah, murah senyum, sopan, santun, dan sabar sangat kita perlukan agar menarik minat calon pembeli untuk berbelanja dan bertransaksi di toko tersebut.

2. Memberikan Pelayanan Terbaik Kepada Konsumen

Tanggung jawab shopkeeper adalah memberikan pelayanan terbaik semaksimal mungkin kepada setiap konsumen yang datang ke toko/outlet, entah itu melalui tatap muka secara langsung, panggilan telepon, maupun di media sosial.

Oleh sebab itu, penjaga toko harus memiliki skill alias kemampuan berkomunikasi yang baik, murah senyum, punya sopan santun, dan juga memiliki kesabaran yang ekstra agar mampu memberikan pelayanan yang baik.

Ingat! Setiap pembeli memiliki karakter yang berbeda-beda, jadi kamu sebagai penjaga toko harus pintar (smart) dalam mengendalikan emosi. Apalagi jika menghadapi pembeli bawel alias cerewet yang selalu bertanya soal promo, diskon, dan juga stok barang.

Intinya, kalau kamu benar-benar menekuni pekerjaan yang satu ini, kamu harus paham tentang semua informasi-informasi penting yang ada di toko atau outlet, termasuk promo, diskon, dan stok barang agar bisa menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang di lontarkan oleh pelanggan.

3. Memberikan Informasi Tentang Promo dan Diskon

Tugas dan tanggung jawab shopkeeper selanjutnya adalah memberikan informasi setiap ada promo atau diskon yang sedang berjalan di toko atau outlet. Sebagai contohnya, ketika ada potongan harga untuk pembelian 2 kg tepung terigu, maka segera informasikan hal tersebut kepada pelanggan.

Tujuannya adalah supaya mereka membeli barang tersebut dengan kapasitas yang lebih banyak, yang mana hal semacam ini bisa membantu menaikkan omset penjualan. Apalagi sekarang ini siapa sih yang tidak suka dengan yang namanya potongan harga alias diskon?

Bukan hanya menginformasikan promo menarik seperti diskon atau flash sale yang sedang berjalan saja. Seorang shopkeeper juga memiliki tugas untuk memberikan informasi penting lainnya kepada setiap pelanggan, misalnya seputar paket bundling, program pembuatan kartu member, donasi, dan yang lainnya.

Oleh sebab itu, seorang penjaga toko seharusnya mempunyai cara berkomunikasi yang baik supaya semua informasi bisa tersampaikan dengan baik juga kepada semua konsumen.

4. Menjaga Keamanan dan Kebersihan Toko

Tugas dan tanggung jawab penjaga toko berikutnya adalah selalu berusaha menjaga keamanan dan juga memperhatikan kebersihan toko. Menjaga keamanan toko, termasuk juga menjaga hasil penjualan barang ketika shift, hingga memeriksa stok gudang toko secara rutin dan teratur. Tidak lupa, tugas lainnya adalah selalu membersihkan area toko supaya tetap terlihat bersih agar setiap konsumen merasa nyaman berbelanja.

Menjaga keamanan toko ini merupakan salah satu hal yang sangat penting sekali, mengingat sekarang ini banyak pengunjung nakal yang suka mencuri barang dari etalase ke pakaian maupun tas mereka. Memasang kamera CCTV di setiap sudut toko bisa menjadi solusi, tujuannya agar dapat memantau semua gerak-gerik mencurigakan yang di lakukan oleh pengunjung.

5. Memeriksa Stok Barang

Tugas dan tanggung jawab shopkeeper yang kelima adalah memantau dan memeriksa stok barang di gudang toko, termasuk semua produk yang hampir mendekati masa kadaluarsa harus di pisahkan. Memeriksa stok barang kadaluarsa sangat penting untuk menghindari konsumen mendapatkan barang rusak atau kadalauarsa.

Bukan hanya itu saja, rajin memeriksa stok barang juga bisa membantu kamu untuk mengetahui barang atau produk apa saja yang harus segera di tambah stoknya. Jadi, usaha ritel yang di jalankan tidak akan kekurangan atau kehabisan barang persediaan.

6. Mampu Menjawab Segala Pertanyaan Konsumen

Di atas sudah saya singgungm kalau masing-masing konsumen mempunyai karakter yang berbeda, meskipun demikian, seorang shopkeeper harus bisa menghadapinya dengan ekspresi ramah dan penuh kesabaran. Terutama harus ekstra sabar ketika menghadapi ibu-ibu yang suka bertanya mengenai promo, minta potongan harga, minta ini dan itu, ya!

Sebagai seorang shopkeeper, kamu harus memahami dengan betul apa saja poin-poin penting yang memang harus kamu ketahui. Dengan begitu, nantinya ketika ada pembeli yang bertanyam kamu bisa menjawab semua pertanyaannya dengan lugas tanpa merasa kebingungan.

7. Menerima Segala Bentuk Informasi Dengan Baik

Secara umum, ada beberapa hal-hal penting seperti dokumen surat-menyurat atau orang-orang yang memiliki tujuan tertentu datang ke toko/outlet ritel yang kamu jaga. Nah, sebagai seorang shopkeeper yang baik, kamu harus bisa menerima dan menyerap segala bentuk informasi penting itu agar nantinya kamu bisa menyampaikannya kembali kepada pemilik toko.

Baca juga: Arti Personal Branding dan Bagaimana Cara Membangunnya?

Berapa Sih Gaji Shopkeeper Itu?

Kamu sudah paham apa itu shopkeeper beserta tugas dan tanggung jawabnya? Baiklah, topik selanjutnya mari kita bahas juga mengenai gaji shopkeeper secara umum, soalnya setiap daerah, toko tempat kerja, dan sebagainya juga memiliki patokan masing-masing.

Gaji shopkeeper itu rata-rata berada di kisaran Rp3.500.000,- tergantung pada perusahaan dan juga di daerah mana posisi penempatannya. Gaji penjaga toko di atas juga akan berbeda lagi sesuai dengan jam kerja dan juga jobdesc masing-masing. Walaupun terdengar kecil, namun pada beberapa toko/outlet/usaha ritel sering memberikan bonus kepada karyawannya, terutama jika kinerja dan performa kerjanya bagus.

Baca juga: Apa Itu Broadcast? Pengertian, Contoh & Jenis Media Yang Digunakan

Dimana Tempat Mencari Lowongan Kerja Shopkeeper?

Tertarik untuk bekerja sebagai shopkeeper setelah kamu membaca artikel yang baru saja di bahas? Kamu bisa mencari dan memasukkan lamaran pekerjaan tersebut lewat beberapa platform aplikasi pencari kerja seperti LinkedIn, Jobstreet, Glints, situs web iklan lowongan pekerjaan lainnya. Oiya, kamu juga bisa menanyakannya secara langsung kepada pemilik usaha ritel tersebut.

Lowongan shopkeeper juga biasanya banyak yang share di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan sebagainya. Kamu bisa mencoba untuk bergabung ke grup pencari lowongan kerja, mengikuti akun Instagram khusus para pencari kerja guna memperoleh informasi lowongan penjaga toko.

Kriteria untuk mengisi lowongan sebagai penjaga toko biasanya adalah berpenampilan menarik, memiliki sifat ramah, sopan dan santun, mampu bekerja secara shift, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan mampu bekerja di bawah tekanan.

Jenjang pendidikan yang di butuhkan untuk mengisi lowongan pekerjaan tersebut juga biasanya bervariasi, rata-rata minimal pendidikan terakhir adalah SMA/Sederajat, Diploma, hingga jenjang Sarjana. Jika kamu sudah memenuhi semua kriteria dan persyaratan tersebut, langsung saja coba melamar pekerjaan tersebut.

Demikianlah informasi mengenai shopkeeper, mulai dari pengertian apa itu shopkeeper, tugas dan tanggung jawab, gaji, serta bagaimana cara mencari lowongan pekerjaan sebagai penjaga toko. Bagaimana, apakah kamu tertarik untuk menjadi shopkeeper?

Tukang Share Informasi

Satu komentar tentang “Apa Itu Shopkeeper? Berikut Pengertian, Tugas, dan Gajinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *