Fenomena Cashless Society, Kelebihan dan Kekurangan Yang Harus Diketahui!

Fenomena Cashless Society, Kelebihan dan Kekurangan Yang Harus Diketahui!

Fenomena cashless society mulai dirasakan oleh masyarakat Indonesia di berbagai wilayah. Khususnya untuk kota-kota besar yang rata-rata penduduknya sudah melek teknologi dan setiap harinya berjibaku dengan smartphone. Mereka ini adalah pengikut perkembangan zaman yang menawarkan segala kemudahan dan kepraktisan di era digital. Lantas, apa itu cashless? Temukan jawabannya pada artikel Gonel berikut.

Menurut data dari Bank Indonesia (BI), pada triwulan III 2021 kemarin transaksi non-tunai tumbuh sampai 45.05% yoy (year on year) menjadi Rp. 209.81 triliun. Ini membuktikan bahwasannya masyarakat mulai terbiasa dengan transaksi non-tunai.

Tentu ada beberapa kelebihan dan kekurangan cashless society yang perlu Anda tahu. Simak informasi selengkapnya di bawah.

Apa itu Cashless Society?

fenomena cashless society

Cashless society adalah konsep ekonomi berbasis digital di mana setiap transaksi finansial yang dilakukan oleh masyarakat berlangsung secara non tunai. Dalam prakteknya sehari-hari, ini memanfaatkan dompet digital, mobile banking dan internet banking sebagai metode pembayaran.

Cashless merupakan istilah yang digunakan untuk model pembayaran non-fisik. Sehingga, tidak perlu membawa uang kertas dan koin untuk melakukan pembayaran. Masyarakat hanya membutuhkan saldo digital dan membayar secara instan lewat ponsel.

Tanpa kita sadari, mulai banyak masyarakat yang menganut cashless society. Ini di tandai dengan metode pembayaran pada sejumlah gerai offline menggunakan QR kode, transfer bank, ataupun sesama dompet digital.

Baca juga: Pintu Aplikasi Jual Beli Crypto Terpercaya di Indonesia

Berbagai Keuntungan Cashless Society

apa itu cashless society

1. Pembayaran Lebih Praktis

Sesuai penjelasan di awal, cashless society tidak membutuhkan uang tunai melainkan saldo digital. Masyarakat sekarang bisa bepergian tanpa harus memenuhi isi dompet mereka dengan uang tunai. Bisa Anda bayangkan sendiri bagaimana ribetnya membawa uang jutaan rupiah.

Namun, bagi masyarakat yang menganut cashless society mereka hanya perlu membawa hp dan kartu debit. Di ponsel tersebut biasanya sudah terinstall aplikasi dompet digital atau m-Banking. Jika sewaktu-waktu ingin melakukan pembelian, maka tinggal gesek kartu debit, transfer atau scan QR code.

Kepraktisan adalah poin utama yang di tawarkan oleh cashless society. Tidak heran apabila masyarakat berbondong-bondong mengikutinya. Ini semakin terdorong oleh banyak pihak yang menyediakan pembayaran non-tunai.

Seperti bank BRI yang ikut mendukung cashless society di Indonesia. Ia kemudian menghadirkan BRIAPI atau BRI Application Programming Interface. Pemilik bisnis bisa menggunakannya untuk kemudahan dan kelancaran bertransaksi digital.

2. Transaksi Yang Terjamin Aman

Fenomena cashless society bukan hanya menawarkan kepraktisan saja, melainkan juga transaksi yang sepenuhnya aman kepada masyarakat. Sehingga Anda bisa tenang dalam bertransaksi sehari-hari. Setiap pembayaran non-tunai yang di lakukan pengguna selalu menggunakan kode OTP (One Time Password) atau PIN.

Fitur keamanan semacam ini sudah terbukti aman dari berbagai tindak kecurangan. Setiap transaksi sepenuhnya menjadi tanggungjawab Anda.

3. Efisiensi Waktu Transaksi

Sekarang ini sebagian besar merchant sudah menyediakan metode pembayaran cashless di tokonya. Pilihannya meliputi banyak hal, baik melalui kode QRIS, mesin EDC sampai dompet digital. Sehingga Anda bisa bertransaksi lebih mudah dan efisien dengan alat pembayaran non-tunai.

Ini semakin efisien karena Anda membayar sesuai total harga barang dan tidak ada namanya kembalian seperti ketika menggunakan uang kertas.

4. Banyak Promo Menarik

Fenomena cashless society masih tergolong baru di tengah-tengah masyarakat dan belum merata. Untuk memperkenalkan dan menarik perhatian masyarakat agar mulai bertransaksi non-tunai, banyak layanan yang memberikan promo menarik.

Promo menarik ini bisa berupa diskon ataupun cashback. Anda sendiri pasti sering melihat diskon khusus ketika membayar menggunakan dompet digital? Hal semacam inilah yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat untuk menghemat pengeluaran mereka dalam bertransaksi.

Baca juga: Contoh Usaha Modal Kecil Untung Besar

Kekurangan Cashless Society

Di balik semua kelebihan yang ditawarkan, tentu ada beberapa kekurangan cashless society. Pertama adalah data pribadi yang rentan terhadap kebocoran. Karena setiap kali menggunakan sebuah layanan Anda perlu menyerahkan data pribadi untuk verifikasi.

Jika database milik penyedia layanan dibobol, maka data pribadi Anda rawan disalahgunakan. Kedua, transaksi non-tunai bergantung pada aplikasi dan listrik. Ketika terjadi gangguan sistem aplikasi ataupun masalah listrik, maka transaksi tidak bisa dilakukan.

Kekurangan cashless society lainnya adalah limit transaksi per hari yang bernilai Rp. 5 juta – Rp. 10 juta. Kemudahan pembayaran yang ditawarkan bisa mendorong seseorang menjadi lebih konsumtif apabila tidak dapat mengontrol diri.

Baca juga: Apa Itu Broadcast? Pengertian, Contoh & Jenis Media Yang Digunakan

Demikianlah pembahasan mengenai fenomena cashless society yang mulai masuk di kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Kita perlu memahami pula kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, sehingga bisa menempatkan diri disetiap perubahan di era digital.

Tukang Share Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *