5+ Manfaat Bumdes Bagi Kehidupan Masyarakat Desa

5+ Manfaat Bumdes Bagi Kehidupan Masyarakat Desa

Manfaat Bumdes – Pembangunan infastruktur desa sebenarnya bisa di tingkatkan dengan cara mengembangkan semua potensi perekenomian desa agar bisa menjadi wadah bersama masyarakat desa dalam membangun diri dan juga lingkungannya secara mandiri dan partisipatif.

Berdirinya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) bisa menjadi salah satu pertimbangan besar untuk menyalurkan semua inisiatif masyarakat desa, mengembangkan semua potensi ekonomi dan usaha yang ada di desa, memanfaatkan sumber daya alam (SDA), dan juga mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat desa dalam pengelolaannya.

Bukan hanya itu saja, hal lainnya seperti penyertaan modal dari Pemerintah Desa (Pemdes) dalam bantuk permodalan, pembiayaan dan kekayaan desa yang diserahkan untuk dikelola oleh Bumdes juga termasuk salah satu aspek paling penting.

Tidak heran, jika Bumdes yang ideal mampu berdiri sebagai poros kehidupan masyarakat desa tersebut. Pada dasarnya, Bumdes berdiri untuk memenuhi semua kebutuhan masyarakat desa, mampu menyerap dan mengembangkan produktivitas masyarakat, serta akses yang terbuka dan transaparan untuk semua masyarakat desa!

Dengan hadirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, diharapkan bisa membawa angin segar serta munculnya harapan yang besar untuk menuju kehidupan desa yang otonom dalam mengelola sistem pemerintahan dan juga masyarakatnya.

Dengan begitu akan mendorong lahirnya sebuah desa dengan perekonomian yang maju dan mandiri dengan tata kelola yang transparan dan akuntabel, serta memiliki masyarakat desa yang lebih partisipatif.

Manfaat Keberadaan Bumdes di Desa

Lantas, apa saja manfaat berdirinya bumdes di desa secara umum? Berikut ada 5 (lima) manfaat keberadaan bumdes di beberapa sektor, seperti:

1. Sektor Bisnis

Sebagai badan usaha atau bisnis (komersil), Bumdes mampu membuang ruang yang sangat luas untuk masyarakat desa guna meningkatkan penghasilan dan juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga desa. Bagi warga desa khususnya pemuda yang mempunyai potensi akan mendapatkan pekerjaan di desa sesuai keahliannya, sehingga bisa mengurangi urbanisasi.

2. Sektor Pelayanan Publik

Bumdes juga tidak cuma bergerak di bidang bisnis dan usaha saja, namun Bumdes juga wajib memiliki kepentingan untuk memenuhi segala bentuk kebutuhan masyarakat lewat kontribusinya di bidang pelayanan publik atau pelayanan sosial.

Sebagai contohnya, Bumdes Mantap memiliki program “Bumdes Mantap Peduli” yaitu memberikan bantuan berupa sembako dan yang lainnya kepada warga desa yang kurang mampu, jompo, dan sebagainya di Desa Cidadap.

3. Sektor Ekonomi

Bumdes juga di gadang-gadag bisa menjadi stimulus dalam menggerakkan roda perekonomian di wilayah perdesaan. Semua jenis aset ekonomi yang ada di desa harus dikelola sepenuhnya oleh warga desa.

Dalam prosedur pembagian keuntungan yang diperoleh oleh Bumdes, itu persentase yang masuk ke Pemerintah Desa untuk kemudian di salurkan kembali kepada masyarakat sesuai dengan perencanaan pembangunan desa.

Nah, dana yang masuk dari hasil usaha bumdes ke dana desa itu disebut dengan istilah Pendapatan Asli Desa (PADes), ketentuan mengenai besaran nilai persentasenya sudah tertuang di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Bumdes.

4. Sektor Politik

Bumdes yang berdiri secara pastisipatif akan menjadi sebuah forum dan juga membuka ruang pertemuan orang-orang atau kelompok-kelompok yang berkepentingan di desa. Kesepakatan tentang jenis unit usaha yang akan di jalankan, persentasi pembagian laba bersih, sampai dengan terbitnya Peraturan Desa (Perdes) merupakan manfaat besar di sektor politik dari berdirinya Bumdes.

5. Sektor Sosial Budaya

Dalam rangka meningkatkan penghasilan masyarakat dan pendapatan asli desa (PADes), maka bumdes harus berkontribusi secara sosial dan budaya untuk memenuhi dan menjawab semua kebutuhan masyarakat di bidang lapangan pekerjaan.

Tujuan utama dari kegiatan Bumdes ini adalah mengurangi jumlah populasi pengangguran di tingkat desa dan mencegah terjadinya urbanisasi untuk tetap selalu menjaga silaturahmi antar masyarakat desa. Bukan cuma itu, Bumdes juga pada akhirnya akan memberikan warisan kepada generasi-generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan dan infrastruktur desa.

Kesimpulan

Dari 5 (lima) manfaat Bumdes di atas, yaitu pada sektor bisnis atau usaha, pelayanan publik, ekonomi, politik, dan sosial budaya, pada kenyataan dan prakteknya tidak semua manfaat bisa langsung dirasakan. Pasalnya, tahapan pendirian Bumdes itu tidak instan dan membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk mencapai kata ideal.

Rata-rata membutuhkan waktu 3 – 5 tahun agar Bumdes dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat desa, dan itu juga dengan catatan tidak terjadi permasalahan maupun polemik genting. Terkadang yang paling berpengaruh adalah masalah sosialisasi kepada masyarakat untuk menjelaskan apa itu Bumdes dan cara kerjanya seperti apa, khususnya di wilayah desa yang kekurangan akses dan pengetahuan terhadap teknologi dan informasi.

Tukang Share Informasi

2 thoughts on “5+ Manfaat Bumdes Bagi Kehidupan Masyarakat Desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *