Apa Itu Data Science? Berikut Adalah Pengertian dan Manfaatnya
Tahukah kamu? Bahwa ada salah satu bidang yang paling di gemari oleh para pebisnis dan freelancer di Indonesia maupun dunia, yaitu data science.
Wajar jika bidang pekerjaan ini banyak di minati oleh pebisnis. Pasalnya, data tersebut bisa di manfaatkan untuk berbagai hal dan kebutuhan. Misalnya seperti untuk memperbaiki kualitas produk, mengembangkan produk, hingga memenangkan persaingan dalam dunia bisnis.
Sayang sekali, ada sebuah riset penelitian yang menunjukkan kalau 95% bisnis atau perusahaan masih mempunyai masalah mengenai data. Oleh karenanya, tercatat ada 90% lebih perusahaan atau bisnis yang memilih untuk memulai investasi di bidang data.
So, tidak heran kalau sekarang ini tidak sedikit bisnis dan perusahaan yang membuka lowongan kerja untuk data scientist. Pasti kamu sudah tahu, kalau rata-rata gaji seorang data scientist di Indonesia mencapai Rp8 jut per bulan.
Apakah kamu tertarik juga untuk memulai karir sebagai seorang data scientist? Sebelumnya, kamu harus tahu dulu apa itu data science, fungsi, kegunaan dan manfaatnya, cara kerja dan juga skill-skill yang di butuhkan oleh data scientist. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Data Science?
Data science adalah salah satu bidang yang fokus mempelajari proses pengolahan data. Mulai dari penggalian data sampai dengan mempresentasikan data tersebut. Tujuan utama dari aktivitas ini adalah untuk meng-konversikan sebuah data mentah menjadi kumpulan informasi yang bermanfaat.
Namun, masih banyak orang yang masih kesulitan dalam memahami antara perbedaan data science dan data analyst. Sementara kedua bidang ini memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda.
Data scientist adalah seseorang yang memiliki tugas untuk mengumpulkan dan mengolah data agar bisa menjadi sebuah informasi yang bermanfaat. Sedangkan Data analyst adalah seseorang yang melakukan analisa terhadap data lalu kemudian menafsirkan data-data tersebut.
Oiya, by the way, apa sih yang dimaksud dengan data? ….
Data adalah sebuah fakta atau keterangan yang masih menth alias belum di olah. Misalnya seperti foto, video, status, bahkan riwayat pembelian yang masih tersimpan di internet.
Berdasarkan hasil riset dan penelitian Statista, pada tahun 2021 di prediksikan akan ada sekitar 74 zettabyte data baru yang muncul. Jumlah tersebut memang sangat fantastis sekali, karena 1 (satu) zettabyte itu setara dengan 1 (satu) triliun gigabyte.
Lantas, apa saja dampak dari peningkatan jumlah data terhadap para pebisnis atau entrepreneur?
Tentu saja dengan adanya peningkatan jumlah data tersebut akan memberikan dampak positif bagi pebisnis. Sebab, mereka bisa mengolah dan memanfaatkan data-data tersebut untuk membuat keputusan bisnis yang benar-benar logis dan kredibel.
Apa fungsi, kegunaan, dan juga manfaat data science hanya sekedar itu saja? Tentu saja tidak. Masih ada jutaan manfaat yang bisa kamu dapatkan dari belajar data science. Mau tahu? Langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Baca juga: Apa Itu Shopkeeper? Berikut Pengertian, Tugas, dan Gajinya
Apa Fungsi dan Manfaat Data Science?
Jika kita lihat sepintas, memang data tersebut akan terlihat simpel sekali. Namun, di balik itu semua ternyata ada banyak keuntungan yang bisa kamu nikmati sebagai seorang pebisnis dengan memanfaatkan data. Berikut di bawah ini ada beberapa contoh manfaat data science yang wajib kamu ketahui:
- Bisnis bisa memproduksi produk yang laku pada periode-periode tertentu, dengan cara menganalisis data historikal penjualan.
- Sebuah bisnis atau perusahaan manufaktur bisa mengembangkan dan meningkatkan kualitas produk-produk ke depannya hanya dengan melihat data produk gagal.
- Bisnis sektor logistik bisa membuat proses pengiriman barang menjadi lebih efisien ke depannya dengan cara mengecek data mengenai traffic (lalu lintas) dan rute.
- Seseorang yang bekerja sebagai divisi human resource bisa meningkatkan tingkat kepuasan karyawannya hanya dengan mengevaluasi data yang bersumber dari feedback karyawan.
- Perusahaan sekuritas bisa membuat keputusan investasi yang efektif dan efisien dengan cara melihat data terkait pola pasar finansial.
Bukan hanya itu saja, Masih banyak kegunaan dan manfaat data yang bisa kamu nikmati. Pokoknya, dengan bermodalkan data, kamu bisa melakukan beberapa hal seperti berikut ini:
- Prediksi – Misalnya seperti bisa memprediksi perilaku konsume atau pelanggan berdasarkan histori penjualan produk.
- Deteksi – Misalnya mendeteksi adanya celah pada keamanan sebuah website berdasarkan data yang di dapatkan dari plugin keamanan.
- Rekomendasi – Misalnya merekomendasikan produk-produk dari toko online, online shop, atau marketplace e-commerce berdasarkan halaman yang sering dikunjungi oleh calon pembeli.
- Klasifikasi – Misalnya membedakan atau menyortir produk-produk yang berkualitas tinggi dan rendah berdasarkan data yang di dapat dari tim quality control (QC).
- Pengambilan Keputusan – Misalnya dalam menentukan nilai akreditasi itu di ambil berdasarkan data mengenai performa instansi.
Sekarang, pasti kamu sudah tahu dong, kalau banyak hal yang bisa di lakukan hanya dengan memanfaatkan yang namanya data science. Biar tambah paham, sekarang mari kita pelajari bersama bagaimana cara kerja data science tersebut!
Baca juga: Manfaat Teknologi Informasi di Bidang Bisnis
Bagaimana Cara Kerja Data Science?
Kalau saya jelaskan secara keseluruhan, cara kerja data science ini lumayan kompleks juga. Oleh sebab itu, di sini tim Gonel hanya akan menjelaskan alur penerapan data science secara sederhana saja, ya:
1. Perencanaan
Langkah awal yang harus dilakukan olehh seorang data scientist adalah membuat sebuah rencana untuk proyek yang akan di jalankan, beserta hasil seperti apa yang mereka inginkan.
2. Penggalian Data
Setelah membuat planning, kemudian memulai proses pencarian data. Proses data search ini bisa di lakukan dengan 2 (dua) metode yaitu kuantitatif atau kualitatif.
3. Pengelolaan Data
Jika sudah berhasil mengumpulkan data atau mendapatkan data-data yang di inginkan, seorang data scientist akan menyimpan seluruh data tersebut secara teratur dengan tujuan agar mudah untuk di akses nantinya.
4. Identifikasi Data
Selanjutnya, data-data yang sudah berhasil terkumpul biasanya akan di identifikasi. Pada dasarnya, data scientist akan memasang label atau kategori terhadap masing-masing klasifikasi data tersebut
5. Analisis Data
Nah, pada fase yang satu ini, masing-masing data yang sudah diolah akan di analisis supaya bisnis atau perusahaan dapat memperoleh informasi yang diinginkan.
6. Visualisasi Data
Yang terakhir, semua informasi yang telah didapatkan akan langsung di tafsirkan ke dalam format file yang mudah untuk di pahami. Misalnya seperti file grafik laporan.
Skill Apa Saja Yang Dibutuhkan Oleh Data Scientist?
Sebelumnya saya sudah membahas sedikit kalau profesi di bidang data itu memiliki prospek yang sangat bagus. Bukan hanya gajinya yang besar, banyak juga perusahaan-perusahaan yang membutuhkannya
Mungkin itulah salah satu alasan kenapa kamu juga tergiur untuk memulai karir di bidang data. Lantas, apa saja skill atau kemampuan yang harus kamu kuasai ketika belajar data science ini? Berikut ada beberapa kemampuan (skill) yang wajib kamu miliki jika menjadi seorang data scientist:
1. Statistik & Probabilitas
Sehubungan kamu akan mengurus dan mengolah banyak data. Jadi, sangat wajar jika kamu harus benar-benar menguasai ilmu statistik. Pasalnya, skill yang satu ini akan sangat membantu kamu dalam mengolah data-dat tersebut.
2. Bahasa Pemrograman
Salah satu tugas pokok seorang data scientist adalah mengelola database. Oleh karenanya, kamu wajib sekali menguasai bahasa pemrograman seperti bahasa R dan Python.
3. Analytics dan Modeling
Skill yang satu ini sangat berguna sekali dalam meramal pola data berdasarkan dari informasi-informasi yang sebelumnya sudah kamu dapatkan.
4. Machine Learning
Sebenarnya, skill yang satu ini tidak harus kamu kuasai juga sebagai data scientist. Hanya saja, berhubung machine learning merupakan salah satu ilmu yang sedang populer di bidang pengolahan data. So, jika kamu mempelajari dan berhasil menguasainya, itu bisa jadi nilai lebih buat kamu, lho!
5. Visualisasi Data
Berkat kemampuan dalam menguasasi visualisasi data, maka data yang kamu olah nantinya bisa dengan mudah di pahami oleh semua orang. Misalnya contoh alat visualisasi data yang sedang hits adalah Datawrapper, Tableau, dan juga Visme.
6. Wawasan Bisnis
Pemahaman dan pengetahuan kamu di bidang bisnis dan industri akan membantu kamu dalam menggali data dan informasi yang sedang dibutuhkan oleh perusahaan tempat di mana kamu bekerja.
Baca juga: 10+ Virtex WA Ganas, Copy Paste, Super Lag, dan Termux
Yuk, Belajar Lebih Dalam Tentang Data Science!
Nah, jika kamu sudah mengerti apa itu data science, apa yang dimaksud dengan ilmu data, fungsi dan kegunaan, serta skill-skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang data scientist. Maka, sekarang waktunya kamu mewujudkannya dengan memulai mempelajari lebih dalam mengenai data science!
Kenapa kamu harus memulainya sekarang? Pasalnya, ahli data science di Indonesia itu masih sedikit. Jadi, inilah salah satu moment yang paling tepat untuk kamu mengasah skill agar dapat bersaing di bidang ilmu data.
Buat kamu yang ingin mempelajari data science lebih dalam, bahkan hingga benar-benar mahir, kamu bisa ikutan kursus data science di ITBOX! Di sana, kamu bisa mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan beserta tutorial lengkap mengenai ilmu data. Mulai dari pengolahan data, pemrograman statistik, sampai dengan membuat visualisasi data.
Tunggu apalagi? Yuk, asah dan tingkatkan skill kamu sekarang juga!
Tukang Share Informasi
