PBN (Private Blog Network): Pengertian dan Manfaatnya

PBN (Private Blog Network): Pengertian dan Manfaatnya

PBN (singkatan dari: Private Blog Network) adalah sebuah jaringan blog private yang digunakan oleh SEO Specialist untuk melakukan optimasi SEO. Di forum SEO, PBN bukan lagi hal yang aneh karena memang sudah menjadi salah satu cara untuk mengoptimasi SEO Off-Page.

Dalam optimasi SEO, agar website atau blog yang kita kelola bisa mendatangkan banyak trafik alias pengunjung. Hal itu memerlukan optimasi SEO yang mana salah satunya dengan menerapkan teknik link building.

Teknik penerapan link building ini bisa dilakukan dengan cara memasang tautan/link yang mengarah ke website/blog target dari PBN milikmu. Ketika kamu memasang backlink pada beberapa PBN. Maka referral domain akan ikut bertambah dan mulai berpengaruh ke domain rating web target. Alhasil, blog/website target akan terus menerus mengalami kenaikan yang signifikan di SERP.

Akan tetapi, private blog network sampai sekarang ini masih menjadi kontroversi dalam penerapan teknik link building. Karena tidak sedikit yang menganggap kalau hal ini di anggap memanipulasi mesin pencari. Praktek PBN masih kerap di lakukan oleh beberapa penggunanya karena memang mampu memberikan efek positif terhadap ranking website di SERP.

Lantas, apa yang dimaksud dengan PBN? apakah penggunaan private blog network sah untuk di lakukan? bagaimana cara mengoptimasinya agar bisa memberikan efek yang signifikan terhadap website? Temukan semua jawabannya di artikel Gonel.id berikut di bawah ini!

Apa Yang Dimaksud Dengan PBN?

apa yang dimaksud dengan pbn
Ilustrasi teknik penerapan link building PBN

PBN adalah sebuah jaringan private yang terdiri dari beberapa unit website atau blog yang di gunakan untuk memasang backlink berkualitas yang mengarah ke situs web utama (money site). Tujuan utama strategi SEO Off-Page dengan memanfaatkan private blog network adalah untuk meningkatkan domain authority. Yang nantinya website utama bisa merangkak naik ke halaman pertama di SERP pada keyword dengan persaingan yang ketat. Alhasil, pengunjung website juga akan secara otomatis ikut meningkat.

Melakukan optimasi link building menggunakan PBN itu tidak jauh berbeda dengan yang namanya piramida tautan (link pyramid). Piramida tautan ini berisi beberapa blog atau website yang saling terhubung, yang mana hanya ada 1 (satu) tautan sebagai puncaknya, yaitu website utama (money site).

Biasanya, para praktisi private blog network akan menggunakan domain expired yang sudah pernah terindeks domainnya di mesin pencari (search engine). Jadi, domain PBN yang seperti itu sudah mempunyai otoritas dan siap untuk muncul kembali di SERP maupun di pasangi backlink.

Perlu kamu ketahui, bahwa tidak semua domain kadaluarsa (expired domains) bisa di jadikan bahan PBN. Pasalnya, tidak sedikit domain expired yang memiliki track record terkena penalti oleh Google di karenakan memuat konten atau artikel yang menyalahi peraturan.

Tahukah kamu? Bahwa semakin tinggi reputasi dan otoritas sebuah expired domain, maka akan semakin tinggi juga harga jual yang di tawarkan oleh website penyedia domain aged, seperti situs jual beli dan lelang domain terkenal bernama GoDaddy.

Berhubung PBN adalah sebuah jaringan blog, maka tentu saja akan memerlukan lebih dari satu website atau blog, sehingga akan terbentuk sebuah jaringan yang mana puncaknya akan mengarah ke website target (web utama).

Prakteknya, masing-masing situs web yang di jadikan private blog network ini di sarankan agar mempunyai konten yang berbeda-beda, dan pastikan semuanya harus saling terhubung. Hal ini bertujuan agar jaringannya tidak terdeteksi sebagai pelanggaran atau kecurangan oleh Google.

Baca juga: Apa Yang Dimaksud Dengan Digital Marketing?

Mengapa Penggunaan PBN Menjadi Pro dan Kontra?

apa itu pbn
Apa itu PBN? Kenapa menjadi pro dan kontra di kalangan praktisi SEO?

Menurut beberapa orang ahli di bidang SEO, penggunaan domain PBN memang sangat efektif sekali untuk meningkatkan pengunjung atau lalu lintas (trafik) website. Pasalnya, domain yang di gunakan sebagai media private blog network biasanya memiliki backlink yang berkualitas dan berotoritas tinggi.

Sampai sekarang ini, Private Blog Network masih menjadi sebuah kontroversi. Karena sebagian praktisi SEO menganggap teknik ini sebagai cara memanipulasi mesin pencari (search engine) dalam rangka menaikkan otoritas website target.

Kalau kita mengacu ke Pedoman Google Webmaster, di sana sudah jelas tercantum bahwa segala bentuk tautan atau link yang bertujuan untuk memanipulasi peringkat situs (page rank) di SERP, bisa di masukkan ke dalam kategori pelanggaran.

Berhubung PBN ini masih menjadi pro dan kontra (kontroversial). Jadi, sudah di pastikan kalau private blog network ini mempunyai segudang manfaat dan sekaligus risiko kerugian dalam melakukan optimasi SEO.

Dalam postingan ini, tim Gonel akan membahas beberapa keuntungan dan manfaat, serta risiko yang kemungkinan terjadi jika menggunakan domain PBN untuk optimasi link building. Dengan begitu, nanti kamu bisa menentukan apakah sebaiknya kamu menggunakannya atau tidak?

Baca juga: Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan

Apa Saja Manfaat Menggunakan PBN?

manfaat pbn
Keuntungan menggunakan PBN untuk optimasi SEO pada link building

PBN adalah sebuah situs web atau blog pribadi yang sekarang ini banyak sekali di pakai oleh para spesialis ahli SEO untuk mengoptimasi website utama mereka. Tanpa memandang kontroversi (pro & kontra) yang terjadi. Intinya, private blog network mereka jadikan sebagai sumber backlink berkualitas yang mampu mendrongkrak ranking money site di SERP.

Dengan domain PBN yang memiliki reputasi bagus, di tambah penempatan keyword dan juga anchor text yang tepat. Maka semua backlink yang masuk ke website utama dari Private Blog Network tersebut pasti berkualitas tinggi. Pada akhirnya, trafik organik website utama kamu bisa meningkat setelah memperoleh backlink dari PBN.

Akan tetapi, backlink-backlink yang berkualitas itu tidak akan bermakna jika tidak di barengi dengan konten yang berkualitas dan organik. Jangan pernah mengharapkan backlink berkualitas dari PBN jika konten atau artikel di situs PBN tersebut hasil copy-paste.

Bukan hanya memiliki otoritas tinggi dan berkualitas, Private Blog Network juga bisa kita gunakan untuk membangun tautan atau link building sebanyak mungkin tanpa harus mengalami penundaan.

Kamu pasti pernah mendengar jasa PBN atau jasa backlink press release? Penjual jasa backlink PBN, press release, maupun content placement akan memasang backlink ke website client-nya. Kemudian penjual jasa akan meminta tarif sesuai kesepakatan dan tergantung seberapa berkualitasnya blog yang di pasangi backlink.

Oiya, keuntungan dan manfaat lainnya yang dapat kamu peroleh dengan memanfaatkan Private Blog Network adalah kamu bisa membuka jasa backlink PBN berkualitas.

Baca juga: Apa Itu Jasa Content Placement? Pengertian, Harga & Manfaat

Apa Saja Risiko Menggunakan PBN?

pbn adalah

Berhubung penggunaan PBN ini di anggap melanggar ketentuan Pedoman Google Webmaster, seperti yang sudah kita bahas di atas. Jadi, ada beberapa risiko yang kemungkinan bisa terjadi, di antaranya seperti:

1. Terkena Penalti Google

Jika melakukan optimasi berlebihan atau salah dalam teknik penerapannya, website utama kamu malah bisa terkena penalti mesin pencari. Yang akhirnya akan berujung pada penurunan ranking di SERP secara drastis karena memang di anggap mencoba memanipulasi search engine dengan car memasang banyak backlink.

Memang, kemungkinan terkena penalti Google ini akan semakin besar jika kamu hanya mementingkan kuantitas jumlah backlink tanpa memperdulikan konten/artikel pada website utama (money site). Jadi, kamu harus ingat dengan istilah “Content is King” alias konten adalah raja.

Risiko kerugian yang kedua adalah semua backlink yang kamu tanam pada Private Blog Network di anggap spam oleh Google (tidak di anggap natural). Imbasnya, backlink yang sudah capek-capek kamu buat atau membelinya di jasa backlink PBN tidak memiliki pengaruh apapun terhadap peningkatan ranking di SERP.

Wajib sekali kamu ketahui, bahwa saat ini algoritma search engine sudah di buat semakin pintar dan canggih dalam mendeteksi segala bentuk pelanggaran dan kecurangan. Jadi, setiap kali robots mesin mencari menemukan kejanggalan, maka robots Google akan segera melakukan tindakan.

3. Biaya Lumayan Mahal

Membuat, membangun, dan mengembangkan private blog network itu sama saja dengan kita membuat blog atau website baru. Yang mana semuanya pasti membutuhkan hosting, domain dan SSL/HTTPS, serta pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengoptimasi situs-situs web tersebut.

Baca juga: Mau Memulai Bisnis Jualan Baju? Yuk, Awali Dengan Mengenal Jenis Kain!

Kesimpulan

PBN adalah sebuah cara untuk kamu yang ingin sekali melakukan optimasi SEO terhadap website agar lebih cepat mendatangkan trafik organik, namun membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk membangunnya.

Di forum SEO, PBN adalah salah satu perkara yang lumrah, jadi mereka sudah tidak peduli dengan pro dan juga kontra yang melekat di dalamnya. Para pengguna PBN biasanya mengakali situs webnya agar tidak terdeteksi manipulatif dengan cara menggunakan IP berbeda pada masing-masing domain agar terlihat natural.

Akan tetapi, semuanya saya kembalikan lagi kepada keputusan kamu masing-masing sebelum memanfaatkan private blog network untuk mengoptimasi situs web atau blog utama kamu. Setelah kamu selesai membaca penjelasan tentang apa itu PBN, pro dan kontran, beserta keuntungan dan risikonya, saya sangat berharap kamu bisa membuat pertimbangan yang bijak untuk menggunakan PBN atau tidak, ya!

Tukang Share Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *