Retailer Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh Model Bisnis Retail

Retailer Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contoh Model Bisnis Retail

Retailer Adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Contoh Model Bisnis Retail – Mungkin buat kamu yang sudah lama berkecimpung di dunia bisnis sudah tidak asing lagi dengan kata “retailer“. Sedangkan buat kamu yang belum tahu apa yang dimaksud dengan retailer pasti langsung membayangkan sebuah supermarket atau minimarket yang menyediakan berbagai jenis barang-barang kebutuhan sehari-hari.

Lantas, apa hanya itu saja definisi dan pengertian atau arti retailer? Biar kamu membuat kamu bingung dan salah kaprah. Yuk, temukan jawaban lebih detailnya di artikel Gonel.id berikut ini!

Apa itu Retailer? Retailer Adalah …

apa itu retailer

Retailer adalah salah satu jenis atau model bisnis yang melakukan aktivitas perdagangan atau penjualan baik itu secara perseorangan maupun perusahaan yang mana mereka melakukan penjualan produk secara langsung ke para konsumen (end user).

Model bisnis seperti ini sering juga di sebut sebagai perusahaan Business to Consumer (B2C). Dalam arti lain retailer adalah seseoang atau perusahaan tertentu yang mempunyai peran penting dalam menyampaikan sebuah produk dari produsen kepada konsumen. [1]

Baca juga: 10+ Aneka Frozen Food Untuk Jualan Yang Populer di Indonesia

Jenis Retailer

jenis retailer

1. Berdasarkan Kepemilikan

Kalau kita lihat berdasarkan dari kepemilikannya, ada 3 (tiga) jenis retailer, yaitu:

  1. Mandiri;
  2. Menggunakan sistem warabala (franchise);
  3. Menggunakan kelompok usaha atau badan usaha seperti Bumdes.

1.1 Retailer Mandiri

Seperti namanya model bisnis yang satu ini berdiri dan beroperasi sendiri secara mandiri tanpa ikut bergabung atau bekerjasama dengan pihak manapun.

1.2 Retailer Warabala (Franchise)

Retailers yang menggunakan sistem warabala atau bisnis franchise adalah sebuah usaha retail yang mana ikut terlibat dan bergabung dengan perusahaan pusat (franchisor). Perusahaan pusat maupun pengusaha di bawahnya (franchisee) sama-sama memasarkan dan menjual produk yang sama.

1.3 Retailer Kelompok Usaha

Sedangkan jenis retail yang menggunakan kelompok usaha atau badan usaha adalah jaringan bisnis retail yang memiliki ikatan dan beroperasi pada satu manajemen, seperti Bumdes yang sudah mendirikan unit usaha bumdesmart.

2. Berdasarkan Produk Yang Dijual

Jenis yang satu ini juga memiliki 3 (tiga) jenis, yaitu ada yang:

  • Menjual produk berupa barang;
  • Bergerak di bidang penawaran jasa tertentu; dan
  • Menggunakan media atau platform tertentun untuk memasarkan dan menjual produk (barang dan jasa).

3. Berdasarkan Lokasi Penjualan

Retailer juga bisa dengan mudah kamu bedakan sesuai dengan tempat atau lokasi penjualannya. Jika kita lihat berdasarkan lokasi penjualannya, ada 2 (dua) jenis model bisnis retail ini, yaitu:

  • Retailers yang mempunyai akses langsung kepada konsumen atau para pelanggannya, atau biasa dikenal dengan sebutan pengecer;
  • Retailers yang ikut bergabung dan bekerja sama dengan model bisnis retail lainnya. Buah dari kerjasamanya bisa seperti membuat pusat perbelanjaan atau pusat bisnis.

Baca juga: Apa Itu Shopkeeper? Berikut Pengertian, Tugas, dan Gajinya

Fungsi Retailer

retailer adalah

Sekarang, apa saja fungsi dan manfaat dari bisnis retail yang paling banyak di rasakan, baik itu untuk para pengusaha maupun konsumen?

1. Memberikan Keuntungan Maksimal Bagi Produsen & Grosir

Sampai saat ini, bisnis retail dipercaya sebagai salah satu model bisnis yang paling menguntungkan. Bukan hanya termasuk sebagai usaha modal kecil untung besar, ternyata bisnis retail juga memiliki prospek yang bagus. Bisnis ini juga bisa memberikan keuntungan yang maksimal untuk produsen dan juga grosir, lho!

2. Memudahkan Konsumen Untuk Belanja Produk (Barang atau Jasa)

Kemunculan seorang retailers ternyata membawa angin segar bagi para pengusaha maupun para konsumen. Bisnis retail ternyata memang memberikan kemudahan bagi konsumen untuk membeli produk (barang atau jasa) yang mereka butuhkan.

Jika tidak ada retailer, tentunya konsumen akan mendapatkan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan mauapun membeli produk yang diinginkan. Pasalnya, untuk memperoleh produk barang maupun jasa tersebut harus belanja langsung ke produsennya.

3. Menjual Berbagai Jenis Produk Dengan Harga Yang Bervariasi

Pada dasarnya, retailer akan membeli berbagai jenis produk atau barang untuk stok dari banyak produsen yang berbeda-beda. Harga barang yang mereka tawarkan juga pastinya berbeda-beda. Nah, fenomena seperti inilah yang berhasil menciptakan variasi pasar (market variation) yang akan menjadi faktor kepuasan tersendiri bagi konsumen.

4. Memiliki Kontribusi Dalam Mempromosikan Produk Produsen

Seorang retailer yang sudah membeli produk atau belanja stok barang dari produsen, tentunya akan mempromosikan produk-produk tersebut kepada konsumen. Mereka akan melakukan promosi produk dengan cara dan strategi yang beragam. Dengan rajin melakukan promosi tentunya akan menaikkan popularitas dari produk yang dirilis oleh produsen.

Baca juga: 100+ Contoh Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK

Contoh Retailer

Hypermart adalah salah satu contoh bisnis retail besar di Indonesia

Hypermart adalah salah satu contoh bisnis dengan jaringan ritel yang saling terkait satu sama lain. Nah, Hypermat ini adalah perusahaan ritel yang berasa di bawah naungan dan manajemen PT Matahari. Hypermart menjual beragam jenis produk kebutuhan harian, muali dari makanan siap saji, makanan siap konsumsi, makanan mentah, pakaian mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, peralatan rumah tangga dan dapur, elektronik, serta masih banyak lagi.

Rata-rata konsumen yang belanja di Hypermart ini adalah pelanggan langsung atau end user dan bukan untuk mereka jual kembali. Kehadiran Hypermart tentu saja membawa angin segar bagi masyarakat di Indonesia, karena memang memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mencari, menemukan, dan membeli beragam kebutuhan harian dalam satu tempat saja.

Berhubung Hypermart adalah toko ritel, jadi tentu saja menawarkan berbagai jenis produk dengan harga yang berbeda-beda. Hal inilah yang membuat konsumen bisa dengan leluasa untuk memilih produk mana saja dan harga yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginannya.

Baca juga: Yuk, Mengenal Kontribusi PT Sriboga Raturaya di Industri Makanan Indonesia!

Akhir Kata

Demikianlah tentang retailer adalah, sekarang kamu pasti sudah tahu apa yang dimaksud dengan retailer? Apa itu retail? Tentu saja, karena di atas tim Gonel sudah menjelaskannya secara detail, hehe.

Memang, dari dulu hingga sekarang bisnis retail benar-benar sangat menguntungkan. Terutama bagi seorang retailer yang menjual berbagai jenis kebutuhan masyarakat sehari-hari. Jadi, menurut saya bisnis retail ini termasuk salah satu ide jualan yang cepat laku dan bikin untung setiap hari.

Tukang Share Informasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *